METRO,TUNTUNGAN | BMP Sinambela (36) warga Jalan Pusaka No.2 Dusun XIV Kel. Bandar Khalifah, Kec. Percut Seituan tewas dibantai temannya sendiri di dalam kamar Hotel Hawai Jalan Jamin Ginting Kel. Mangga, Kec. Medan Tuntungan, Sabtu (9/10/2021) sekira pukul 13.30 WIB.
Belum diketahui motif pembunuhan tersebut secara pasti. Namun, hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan.
Saat ditemukan, kondisi korban sangat mengenaskan, di sekujur tubuhnya terdapat bekas luka tusukan senjata tajam.
Data yang diterima dari kepolisian, awalnya pada Jumat (8/10/2021), korban berangkat dari rumahnya dengan mengemudikan mobil Wuling. Dan diduga korban dan pelaku bersamaan masuk ke hotel Hawai untuk istirahat.
Lalu, pada Sabtu (9/10/2021) sekira pukul 13.30 WIB, pegawai Hotel Hawai mendengar ada pertengkaran dari dalam kamar yang dipesan oleh si korban. Karena curiga, pegawai hotel bersama temannya langsung mendobrak pintu kamar.
Begitu pintu terbuka, kedua saksi ini merasa terkejut karena melihat korban sudah dalam keadaan terkapar dan bersimbah darah akibat luka tusukan dan tikaman, sedangkan pelaku terlihat masih memegang sebilah pisau panjang. Ketika itu pelaku sempat mengancam kedua saksi agar tidak mendekat sembari mengarahkan senjata tajam yang dipegangnya.
Sesaat kemudian, saksi pun berlari ke luar untuk menutup portal hotel. Selanjutnya, pelaku pergi membawa mobil korban meninggalkan hotel. Karena melihat portal ditutup, pelaku langsung menabraknya dan terus melarikan diri menuju arah Pancur Batu.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. Petugas Polsek Medan Tuntungan dipimpin langsung Kapolsek Iptu Pol Martua Manik, SH MH didampingi Kanit Reskrim Ipda Pol Elia Karo-Karo yang mendapat laporan turun ke TKP melakukan penyelidikan.
Dari dalam kamar korban ini, petugas menemukan 2 buah topi, uang sebesar Rp. 355.000,pakaian, celana panjang merk Hugo, serta 1 buah sarung pisau.
Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Pol Martua Manik, SH MH ketika dikonfirmasi mengatakan, motif pembantaian itu masih dalam penyelidikan.
“Motifnya masih kita dalami. Saat ini, kita petugas masih melacak keberadaan si pelaku,” ujar Martua.(ali)