METRO,SIMALUNGUN | Dua orang meninggal dunia setelah hanyut dan tenggelam di Sungai Kasindir, Huta III, Nagori Jawa Maraja, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, Minggu (14/8/2022).
Kedua korban masing-masing berinisial RA(2) dan AG (27), warga Pondok Sejahtera Emplasmen Bah Jambi, Nagori Bah Jambi I, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun.
Informasi dihimpun Harianmetro.id,sebelum kejadian, kedua korban bersama seorang lainnya berinisial AM sedang berada di sungai. AM dan AG mencuci truk sampah di sana. AM merupakan ayah RA. Sementara, AG merupakan ipar AM.
Saat sedang mencuci mobil, AG dan AM melihat RA yang sebelumnya bermain pasir di pinggir sungai hanyut terbawa arus air sungai.
Melihat itu, keduanya berusaha menolong RA. Namun nahas, AG malah ikut terbawa arus air sungai.
Selanjutnya, AM mencari bantuan dan melaporkan hal tersebut ke Polsek Tanah Jawa.
Setelah kejadian, masyarakat bersama polisi menyusuri aliran sungai untuk mencari kedua korban.
Lalu, sekira pukul 11.30 WIB, AG ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi awal. AG ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Kemudian,sekira pukul 14.30 WIB, korban RA ditemukan di aliran Sungai Kasindir dengan posisi terjepit di bebatuan di Huta Manrayap, Nagori Manrayap Bayu, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun, persisnya sekitar 2,5 kilometer dari lokasi awal. RA juga ditemukan meninggal dunia.
Selanjutnya, kedua korban dievakuasi ke rumah duka untuk proses pemakaman.
Kapolsek Tanah Jawa Kompol Selamat membenarkan peristiwa tersebut.
Selamat mengimbau agar masyarakat yang beraktifitas di pinggiran sungai lebih berhati-hati.
“Melihat cuaca ekstrem belakangan ini, diimbau kepada seluruh masyarakat jangan mandi di sungai jika air sungainya. Dan jika mandi di
sungai, harus ada yang mengawasi,” katanya.(zeg)