METRO,MEDAN | Virus Covid-19 terus bermutasi sejak ditemukan akhir 2019 lalu. Teranyar, dunia digegerkan dengan kemunculan varian Omicron.
Bahkan, baru-baru ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah mengumumkan temuan kasus pertama Covid-19 Varian Omicron di Indonesia pada, Kamis (16/12/2021).
Munculnya virian Omicron ini jelas membuat masyarakat Indonesia khususnya Sumatera Utara semakin resah. Sebab, belum lagi selesai virus Corona, kini sudah muncul lagi virus Omicron.
Sulitnya lagi, pemeriksaan varian Omicron harus melalui tahapan whole genome sequencing. Bahkan, tidak semua laboratorium bisa mendeteksi varian Omicron.
Untuk itu, pemerintah diharapkan dapat lebih serius meningkatkan kewaspadaan terhadap varian omicron yang lagi mengancam warga Indonesia.
Salah satu penyebaran varian omincron diduga dari pakaian bekas asal luar negeri (Malaysia) yang terus bermasuk di kota Tanjungbalai.
Warga Kota Tanjungbalai meminta kepada pihak kepolisian Polres Tanjungbalai dan Bea & Cukai untuk serius memberantas penyeludunpukan pakaian bekas asal Malaysia.
“Bisa saja virus Omicron ini tertular dari pakaian bekas asal Malaysian. Makanya, kami heran lihat polisi-polisi di Tanjungbalai, kenapa pakaian bekas asal luar negeri bebas masuk ke mari (Tanjunglai). Apa kerja mereka?” ujar M Ali Hasibuan (45) warga Tanjungbalai.
Ia meminta kepada pihak kepolisian Polres Tanjungbalai dan Bea & Cukai agar segera menangkap seluruh mafia penyelundupan pakaian bekas asal Malaysia yang masuk ke Tanjungbalai. (HM)