METRO, MARELAN | Nasib sial diperoleh Freddy Irawan alias Kacak (33) warga Pasar II Timur Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan mengendarai Honda Scoopy BK 6987 AIO.
Pasalnya, bandit kampung tersebut babak belur diamuk massa, akibat nekat merampok tas Cindy (19) berboncengan dengan ibunya, Lia Artika (42) warga Pasar I Tengah Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan mengendarai sepeda motor Honda Beat BK 6773 ADP di Jalan Datuk Rubiah Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (13/11/2021) sore.
Keterangan yang dapat dihimpun di lapangan menyebutkan ketika itu Cindy yang berboncengan dengan ibunya Lia Artika mengendarai sepeda motor Honda Beat BK 6773 ADP beranjak dari Jalan Jala 20 atau Lorong 35 Marelan menuju ke Jalan Ileng Gang Duren berniat membeli kue.
Namun, tanpa disangka tiba-tiba sesampai di TKP korban dipepet dari kiri oleh pelaku dan dirampok.
Tak senang kehilangan barang miliknya, cewek tomboi tersebut tancap gas langsung mengejar pelaku.
Beruntung, karena mengejar sambil menjerit rampok, spontan meluncur mobil dari lawan arah menghalangi laju sepeda motor perampok tersebut, sehingga warga langsung menangkap dan menghakimi serta memboyongnya ke Polsek Medan Labuhan.
“Mereka kukejar sambil ku jeriti rampok, rupanya ada mobil dari arah depan yang menghalangi jalan perampok itu. Setelah berhenti perampok itu langsung dipukuli warga,” kata Cindy ketika ditemui di Polsek Medan Labuhan saat buat laporan.
Sementara, Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Mustafa Nasution ketika dikonfirmasi kru koran ini, Sabtu (13/11/2021) jam 20.40 WIB, terkait solusi agar tidak terjadi lagi aksi perampokan di siang bolong di Wilkum Polsek Medan Labuhan, pihaknya mengatakan akan melakukan patroli.
“Kita akan buat patroli,” jawab Nasution. (ril)