METRO,KARO | Proyek pembatas tebing dan aliran irigasi di Desa Sugihen, Kecamatan Dolat Rayat roboh hingga mengakibatkan dua orang warga meninggal dunia, Senin (27/9/2021). D
Beruntung, warga berhasil menemukan dua orang warga dalam reruntuhan proyek jembatan tersebut.
Kapolsek Tigapanah, AKP H. Sihotang menyebutkan saat ini proses pencarian masih dilakukan terhadap korban lainnya yang tertimbun longsor.
Sementara, Kepala Kantor SAR Medan, Toto Mulyono menjelaskan, Longsor terjadi pada Minggu (26/9/2021) sekitar pukul 15.08 WIB. Dalam insiden itu, awalnya, dilaporkan lima pekerja tertimbun material longsor.
Lokasi yang terjadi longsor merupakan proyek pengerjaan dan perbaikan penahan tebing dan saluran pembuangan air dari desa.
Kata Toro, empat dari lima orang pekerja proyek yang menjadi korban longsor telah ditemukan dan dievakuasi.
“Saat ini empat pekerja telah ditemukan, tiga sudah meninggal dunia dan satu orang lainnya selamat. Sementara itu, satu orang lagi masih dalam pencarian,” kata Toto.
“Seluruh korban merupakan warga Tanah Seribu Binjai,” katanya.
Menurutnya, saat ini, Tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian satu pekerja yang masih tertimbun longsor. (*/HM)