METRO,ASAHAN | Satres Narkoba Polres Asahan berhasil menggagalkan penyelundupan 1.021.10 gram sabu-sabu di Jalan Tengku Amir Hamzah Kelurahan Sioldengan Kecamatan Rantau Selatan Kab. Labuhanbatu.
Dalam pengungkapan ini petugas mengamankan 3 orang pelaku berinisial FAR (41) warga Jalan Belibis Perumahan Graha Raysa Kelurahan Bakaran Baru Kecamatan Rantau Selatan Kab. Labuhan Batu, FL (44) warga Jalan Multatuli Kelurahan Binaraga Kec. Rantau Utara Kab. Labuhan Batu dan MN (34) warga Jalan Siringo – Ringo Aek Matio Kelurahan Sirandorung Kec. Rantau Utara Kab. Labuhan Batu.
Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH menerangkan bahwa pengungkapan narkotika jenis sabu tersebut bermula dari informasi yang diterima petugas pada pertengahan bulan Februari 2022, dengan melaporkan ada jaringan sindikat narkoba dari perbatasan Labuhan Batu-Asahan.
Bermodal informasi itu, Kapolres Asahan langsung memerintahkan Kasat Narkoba Polres Asahan AKP Nasri Ginting dan jajaran untuk melakukan penyelidikan.
“Pada hari Senin tanggal 21 Maret 2022 pukul 16.30 Wib, petugas melakukan undercover buy, dan disepakati untuk transaksi di Jalan Tengku Amir Hamzah Kelurahan Sioldengan Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu,” kata Putu Yudha, Kamis (24/3/2022).
Setibanya di lokasi yang telah disepakati, petugas kemudian melakukan pengintaian dan melihat 2 orang laki laki yang mencurigakan. “Ketika diamankan, dua orang laki laki tersebut berinisial FAR dan FL dengan barang bukti berupa bungkus plastik warna hijau yang diduga berisi narkotika jenis sabu,” ujar Kapolres.
Terhadap kedua pelaku kemudian dilakukan interogasi dan pelaku FAR, yang mengakui bahwa narkotika jenis sabu tersebut pesanan laki laki (personel yang melakukan undercover buy) melalui pelaku FL, dan narkotika tersebut diperoleh dari seorang laki laki berinisal MN.
Berdasarkan keterangan kedua pelaku, petugas melakukan petugas berhasil menangkap MN di sebuah bengkel Jalan Rantau Lama Gang Arjuna Kel. Seoldengan Kec. Rantau Selatan Kab. Labuhan Batu.
Kepada petugas, pelaku MN menjelaskan narkotika jenis sabu yang ditemukan tersebut milik seorang pria berinisial HF dan pelaku MN diperintahkan HF untuk mengantar narkotika jenis sabu kepada pelaku FAR.
“Sementara, pelaku FAR kepada petugas menerangkan awalnya narkotika jenis sabu tersebut dipesan dari seorang laki laki dengan inisial (IS) seharga Rp 480.000.000, dan apabila transaksi berhasil, pelaku FAR akan diberikan upah oleh seorang laki laki inisial IS yang belum diketahui berapa jumlahnya,” ujar Putu. (Heri)