METRO,MEDAN | Hingga saat ini praktik perjudian tembak ikan dari berbagai merek masih terus beroperasi khususnya di wilayah hukum Polsek Patumbak.
Mirisnya lagi, seorang pria yang mengaku sebagai pengawas di lokasi tersebut mengaku tidak takut dengan kedatangan pihak kepolisian khususnya Polsek Patumbak.
“Kami tidak takut, mau Kapolsek, Kapolres silahkan datang. Kami siap tampung. Untuk apa kita koordinasi sama mereka kalau mereka juga mau grebek,” tantangnya.
Bahkan, pria tersebut mengakui jika setiap bulannya, pihaknya ada memberikan sesuatu kepada Kapolsek Patumbak berserta jajarannya.
“Kita sudah kasih, mau itu petugas Patroli sampai atasannya kita kasih,” katanya lagi.
Informasi yang di dapat, lokasi perjudian dengan merek Donimo yang disebut-sebut milik seseorang berinisial AKN, memiliki beberapa lokasi judi tembak ikan di kawasan Patumbak.
Namun, tak satu pun lokasi judi tembak ikan milik AK digrebek oleh pihak kepolisian Polsek Patumbak.
Padahal, jelas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah mengeluarkan Telegram Nomor : ST/2122/X/Res.1.24/2021 terkait tindak tegas semua Praktek perjudian terutama yang meresahkan masyarakat.
Pasalnya, hingga saat ini masih banyak saja ditemukan lokasi perjudian game ketangkasan tembak ikan tersebut khususnya di wilayah hukum Polsek Patumbak.
Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago hingga saat ini belum bersedia membalas konfirmasi terkait lokasi judi tembak ikan di Jalan Balai Desa, Desa Marendal II, Patumbak Deliserdang.
Pantauan wartawan di lokasi, Minggu (5/12/2021) siang, terlihat kurang dari 10 titik lokasi judi tembak ikan yang ada di Jalan Balai Desa, Marindal II, Patumbak Deliserdang.
Bahkan, dari keterangan beberapa warga, lokasi judi tembak ikan yang berada di Jalan Balai Desa, Marendal II, Patumbak Deliserdang disebut-sebut dibekingi oknum TNI berinisial HRM.
(IR)