harianMETRO, MEDAN – Anggota DPRD Medan, Antonius Devolius Tumanggor, mengajak warga yang sudah memiliki kartu BPJS, untuk memanfaatkan secara aktif pelayanan kesehatan di puskesmas atau di tempat pelayanan kesehatan lainnya.
Hal itu disampaikan wakil rakyat dari Fraksi Nasdem DPRD Kota Medan ini saat menggelar sosialisasi Perda No 4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan, di Taman Sari Indah, Jalan Kapten Muslim, Kecamatan Medan Helvetia, Minggu (20/3/2022).
“Jangan saat mengurus kartu BPJS gratis aja semangatnya ya bapak ibu. Tapi begitu sudah memiliki kartu BPJS, tolong juga dimanfaatkan secara aktif,” kata Antonius Tumanggor, yang dikenal sebagai politisi yang dekat dengan konstituen di Dapil 1, yang meliputi Kecamatan Medan Barat, Medan Baru, Medan Helvetia dan Medan Petisah.
Bukan tanpa alasan, legislatif yang dikenal dengan slogan ‘Saya Ada Untuk Anda’ ini, menjelaskan, bahwa peserta BPJS gratis yang tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan selama 6 bulan berturut-turut, akan dinonaktifkan kartunya.
“Karena peserta BPJS tersebut secara otomatis dianggap mampu dan tidak membutuhkan BPJS gratis,” jelasnya.
Antonius kemudian menjelaskan, Perda Sistem Kesehatan Kota Medan, dibentuk dengan tujuan untuk mewujudkan tatanan kesehatan Kota Medan, yang melibatkan semua unsur.
Kemudian, bertujuan untuk mewujudkan pembangunan kota berwawasan kesehatan, mewujudkan kemandirian daerah terkait kesehatan, meningkatkan pelayanan kesehatan, serta meningkatkan akses warga dalam rangka memperoleh pelayanan kesehatan.
“Tahun 2022 ini, Pemko Medan telah menganggarkan 100 ribu jiwa peserta BPJS gratis untuk ditampung dalam APBD,” paparnya lagi.
Pada kegiatan ini, Antonius Tumanggor menyerahkan sebanyak 288 kartu BPJS gratis khusus untuk warga Kecamatan Medan Helvetia, yang datanya telah diproses sejak bulan November tahun lalu.
“Sejak tahun 2021 lalu, kita juga telah menyerahkan ratusan kartu BPJS gratis kepada warga yang membutuhkan,” ujarnya.
Antonius pun mengajak warga yang ingin mengurus BPJS gratis bisa melalui Sopo Restorasi, rumah aspirasi politik yang dibangun Antonius Tumanggor selama ini.
Pada sesi tanya jawab, sejumlah warga mengeluhkan persoalan tunggakan BPJS dan ingin mengurus kartu baru. Kemudian, terkait peserta BPJS yang sudah meninggal, namun masih ditagih iuran pesertanya.
Keluhan-keluhan itu langsung dijawab instansi terkait yang ikut hadir dalam sosialisasi tersebut.
Kegiatan sosialisasi berlangsung penuh keakraban. Turut hadir dalam kegiatan, Manurung mewakili pihak kecamatan, Hotmali Manalu dari Dinkes Kota Medan. (do)