PANCUR BATU | Dipimpin langsung oleh Kompol Dedy Dharma SH, petugas kepolisian sektor Pancur Batu berhasil meringkus Aswandi Surbakti (51), pelaku penusukan dua Dirut Propernas.
Warga Jalan Penerbangan gang Tani Baru II Kelurahan Selayang Kota Medan ini diringkus petugas kepolisian sektor Pancur Batu pada hari Sabtu (2/10/2021) sekitar Jam 20.30 wib dari tempat persembunyiannya di dusun II Penampen Desa Durin Tonggal Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deliserdang.
Kapolsek Pancur Batu Kompol Dedy Dharma SH kepada wartawan Minggu (3/10/2021) menjelaskan, kalau motif penikaman terhadap dua orang Dirut Propernas itu bermula saat 12 orang Security PTPN II Bekala ke lokasi Galian Tanah mengawal satu unit alat berat Eksavator (Beko) untuk mengeruk tanah yang ada dilokasi lahan PTPN II Bekala.
Ketika sedang melakukan pekerjaan di lokasi, datang sekitar 15 orang mengaku dari Kelompok Tani Lau Cih (FKTL) serta meminta alat berat berhenti bekerja dengan alasan bahwa lokasi galian tersebut adalah merupakan lahan pertanian mereka.
Ke 15 orang yang mengatasnamakan FKTL juga meminta para Scurity segera meninggalkan lokasi.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, para scurity serta alat berat tersebut meninggalkan lokasi kembali kekantor PTPN II di Bekala.
Setibanya di kantor PTPN II Kebun Bekala, Scurity melaporkan hal tersebut kepada Daniel Tarigan dan Parlindungan Sialagan.
Mendapat laporan dari para scurity, kedua orang direktur di Prusahaan Propernas ini memerintahkan scurity dan alat berat kembali ke lokasi untuk melakukan pekerjaan.
Sewaktu sedang melakukan pekerjaan dilokasi, Beberapa orang yang mengaku Kelompok Tani Lau Cih (FKTL) pimpinan Luther Ginting kembali datang kelokasi galian.
Luther menemui kedua Direktur ini dan mempertanyakan kenapa kenapa alat berat kembali bekerja di areal tersebut.
Namun saat Luther sedang berbicara dengan kedua korban tiba-tiba Aswandi Surbakti mengeluarkan sebilah Pisau dari pinggangnya dan langsung menusukkan kearah bagian perut kedua korban.
Bukan itu saja, Aswandi Surbakti juga ingin menyerang Scurity atas nama Pandapotan Sinambela, namun gagal dikarenakan Scurity ini kabur.
Usai kejadian itu, pelaku melarikan diri serta beberapa orang yang mengaku Form Kelompok Tani Laucih (FKTL) meninggalkan lokasi kejadian.
Melihat kedua korban bersimbah darah, David Tarigan langsung melarikannya ke RS. H. Adam Malik untuk mendapatkan pertolongan serta melaporkannya ke Polsek Pancur Batu.
Mantan kasat reskrim Polres Langkat ini menambahkan, dari tersangka, pihaknya mengamankan barang bukti Baju Kemeja Coklat, Celana Jeans warna hitam yang dipakai saat tersangka melakukan penusukan.
“Sedangkan pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk kedua korban masih dalam pencarian, sebab usai kejadian, pisau tersebut dibuangnya,” terang Kompol Dedy Dharma SH.MH. (Ali)