METRO,BELAWAN | Agar membuat para pemain terlihat aman dan tidak khawatir saat berada di arena judi tembak ikan yang berada di komplek Marelan Point tepatnya di Jalan M Basir, Kelurahan Rengas, Kecamatan Medan Marelan. Diduga sang bandar judi dadu ternyata mempekerjakan oknum aparat.
“Jadi mereka pakai jasa aparat dan media, tugas mereka di sana sebagai Humas. Jadi kalau ada wartawan yang meributkan lokasi judi ini, mereka langsung mendatangi oknum wartawan itu dan kemudian diajak berkawan,” jelas seorang warga, Rabu (6/10/2021).
Ternyata, selain untuk menjaga (mengontrol) pemberitaan, mereka yang dipekerjakan oleh bandar tersebut juga ditugaskan oleh melakukan lobi-lobi ke petugas setempat.
“Jadi selain mengontrol pemberitaan, mereka juga ditugaskan untuk melobi kepada petugas di sana. Kan tidak mungkin mereka (bandar) turun langsung ke lapangan untuk melakukan lobi-lobi,” ungkapnya.
Menurut warga setempat, lokasi judi tembak ikan mereka Lion yang diketahui milik R Sitompul alias Betik buka mulai pagi hingga larut malam, tergantung para pemainnya.
Namun, untuk kegiatan sabtu malam, arena judi tembak ikan tersebut buka dari pagi hingga pagi lagi. “Jadi hampir 24 jam itu mereka buka bang,” katanya.
Sementara, para tokoh masyarakat dan agama di daerah itu mengaku sudah tidak punya kekuatan untuk menghentikan atau membubarkan para pemain judi tersebut.
”Sudah pernah kita imbau dan sampaikan kepada aparat penegak hukum serta pemerintahan setempat tentang maraknya permainan judi di lokasi itu. Tapi sampai sekarang kenyataannya tetap beroperasi, malah semakin ramai,” kata Wahyudi (56) salah satu tokoh masyarakat.
Bersama tokoh agama, pria paruh baya itu juga mengatakan, jika warga sudah semakin resah dan khawatir akan bebasnya permainan judi kampung mereka.
Bahkan, sebelumnya salah seorang yang mengaku bagian dari managemen judi tembak ikan merek Lion ini siap menampung aparat penegak hukum jika melakukan penggerebekan.
“Kita sudah koordinasi sama mereka, jadi mana mungkin mereka grebek bang. Tapi kalau masih digrebek padahal kita sudah koordinasi yang mau gak mau kami siap tampung mereka, ribut pun jadi bang” ujarnya
Sementara, Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edi Safari saat dikonfirmasi terkait adanya lokasi judi tembak ikan di Komplek Marelan Point Jalan M Basir Kelurahan Rengas Kecamatan Medan Marelan tidak berani membalas pesan singkat yang dilayangkan wartawan melalui WhatsApp. (IR)