METRO,MEDAN | Tampaknya kota Medan, Sumatera Utara masuk dalam daftar salah satu kota terbesar dalam perjudian di Indonesia.
Hampir disetiap kecamatan hingga kelurahan yang ada di Kota Medan, Sumatera Utara, terdapat permainan judi. Mulai dari perjudian di Pasar 7 Marelan, Kecamatan Labuhan Deli, Kecamatan Beringin, Deliserdang, Kecamatan Pancurbatu hingga Kecamatan Medan Tuntungan.
Bahkan, mulai dari perjudian tembak ikan, rolet, slot, togel, dadu kopyok, sabung ayam hingga judi dadu Samkwan semuanya ada di kota Medan, Sumatera Utara.
Seperti di Kecamatan Medan Tuntungan tepatnya di Jalan Flamboyan Raya depan Komplek Polda Sumut dan di Jalan Jamin Ginting, Simpang Selayang Bengkel Auto 128. Mulai dari perjudian e ketangkasan, togel dan sabung ayam hingga dadu Samkwan, semuanya ada di dua lokasi perjudian tersebut.
Walaupun masyarakat sudah resah dengan keberadaan lokasi judi tersebut, namun hingga saat ini belum ada tindakan yang diberikan pihak kepolisian Polda Sumut, Polrestabes Medan dan Polsek Medan Tuntungan.
Kuat dugaan, jika bandar dan pengelolah judi di Jalan Flamboyan Raya dan Jalan Jamin Ginting sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dengan mengeluarkan kocek yang begitu besar.
Hal itu dilakukan untuk melancarkan bisnis haram mereka, agar lokasi judi yang mereka kelolah tidak diganggu alias digrebek oleh pihak aparat penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisian.
Salah seorang warga Jalan Flamboyan, M Surbakti (37) mengatakan, jika lokasi judi yang sudah berdiri hampir 3 bulan lamanya ini belum pernah sekali pun digrebek oleh pihak kepolisian Polsek Medan Tuntungan.
Menurutnya, lokasi judi yang dikelolah oleh T Sembiring ini dulunya mulai buka dari jam 9 malam hingga pagi dini hari. Belakangan, lokasi perjudian tersebut mulai dibuka dari jam 2 siang hingga larut malam.
“Dulu buka jam 9 malam bang, sekarang sudah buka mulai dari jam 2 siang sampai pagi,” kata M Surbakti, Kamis (24/2/2022) siang.

Penggerebekan Diduga Rekayasa
Sementara dari keterangan, RS Beru Ginting (56) mengaku, bahwa beberapa hari yang lalu, lokasi judi di Jalan Jamin Ginting, bengkal Auto 128 pernah digrebek oleh pihak kepolisian Polsek Medan Tuntungan dan Muspika.
Namun, penggerebekan itu diduga hanya rekayasa saja. Pasalnya, petugas melakukan penggerebekan dipagi hari, di saat lokasi tersebut bulum dibuka alias tidak ada pemain.
“Kemaren digrebek, tapi pagi hari. Jadi penggerebekan itu terkesan main-main aja bang. Coba digrebeknya sore hari atau malam malam, pasti banyak yang ditangkap,” jelasnya.
Menanggapi adanya dugaan bandar dan pengelolah judi di dua lokasi yang disebut-sebut sudah berkoordinasi sama pihak kepolisian, Kapolsek Medan Tuntungan Iptu C Simanjuntak saat dikonfirmasi wartawan tidak bersedia membalas pesan WhatsApp wartawan. (HM)