harianMETRO – Medan : Warga di Jalan Penampungan 2, Kelurahan Helvetia Timur Kecamatan Medan Helvetia mengeluhkan parit dari mulai Jalan Penampungan 2 ujung sampai ke Simpang Jalan Penampungan 1 dan Simpang Jalan Persatuan yang tersumbat. Akibatnya ketika turun hujan, Jalan Penampungan 2 akan tergenang yang disebabkan meluap dari parit. Parahnya lagi, ketika hujan berhenti, parit malah tergenang air dan tidak lama akan banyak jentik.
Warga kawatir genangan air yang ada di drainase sepanjang jalan Penampungan dapat menyebabkan penyakit Demam Berdarah, apalagi saat ini cuaca tidak menentu ditambah lagi kondisi parit tidak lancar mengaliri air yang masuk.
Keluhan itu disampaikan Nainggolan, salah satu warga di Jalan Penampungan. Dia mengaku permasalahan parit tersumbat terutama pada sisi sebelah kiri diakibatkan banyaknya endapan lumpur dan sampah di dasar parit, selain itu bentuk parit juga semakin ke ujung semakin tinggi.
“Bagaimana air bisa mengalir bang, parkirnya saja tidak rata, sehingga air tergenang. Harus dikorek dan diratakan agar air dapat lancar terus mengalir sampai ke Simpang Jalan Persatuan,” kata Nainggolan. Sabtu (12/3/2022).
Permasalahan itu, lanjut Nainggolan sudah pernah dia sampaikan ke Kepling dan lurah. Dan pada saat reses dewan pun sudah pernah disampaikan oleh warga lainnya. Pak Nainggolan berharap, wakil rakyat dapat menyampaikan aspirasi mereka ke pemko Medan agar segera parit di sepanjang Jalan Penampungan 2 dapat di korek.
Menanggapi keluhan itu, anggota DPRD Kota Medan, Dame Duma Sari Hutagalung, menjelaskan, akan meneruskan aspirasi warga Penampungan 2 tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan.
“Terimakasih atas informasinya dek, masalah ini memang kita sudah pernah mendengarnya pada saat pelaksanan Reses bulan lalu. Memang kita akan mencoba benahi semua masalah drainase yang ada di kelurahan Helvetia Timur dan kelurahan lainnya di Kecamatan Medan Helvetia,”ujar Duma melalui WA pribadinya. (do)