METRO,BRANDAN | Hidup sendirian di dalam rumah, seorang wanita lansia berinisial AS (62) warga Dusun 7 Paluh Sipat Desa Teluk Meku, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat Sumatera Utara tewas bersimbah darah di dalam kamarnya. Kuat dugaan korban dibunuh oleh seorang pencuri yang ingin menyatroni rumahnya, Kamis (24/2/22) Pukul 03.00 Wib
Peristiwa sadis itu pertama kali diketahhui oleh sang anak, Jafar Sidik (27) sekitar pukul 03.30 wib, saat itu saksi terkejut melihat orang tuannya di dalam rumah dalam kondisi perut sebelah kanan mengalami luka tusuk dan kepala luka robek akibat benturan benda keras.
Awalnya, saksi yang tak lain anak korban mendengar teriakan dari rumah orang tuanya yang tinggal bersebelahan berjarak sekitar 7 meter, seketika dirinya bersama warga lainnya mendatangi rumah dan menemukan korban sudah tergeletak didalam kamar.
” Tadi pagi sekitar pukul 02.00 wib aku dan istriku tak bisa tidur. Tiba-tiba terdengar suara teriakan dari dalam rumah orangtua ku itu,” bebernya.
Mendengar suara itu, saksi bersama istrinya langsung keluar untuk melihat kondisi orangtuanya.
“Pas saya keluar, saya lihat sudah ramai, warga melihat ada yang melihat seseorang keluar dari jendela samping rumah ibu ku, hingga di kejar warga akan tetapi tidak di temukan. begitu malam itu aku juga bersama warga langsung memanggi ibuku dari depan rumah. namun ibuku tak kunjung menyahuti. Curiga ada apa-apa terhadap ibuku. Kami langsung mendobrak pintu depan dan melihat ibuku sudah dalam kondisi koma,” jelasnya lagi.
“Langsung kami gotong ibuku untuk dibawa kekelinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis, namun sayang nyawa ibuku tidak dapat diselamatkan dan korban dinyatakan meninggal dunia.” Ucap Ja’far.
Jafar juga menjelaskan jika terduga maling masuk dari pintu jendela sebelah samping kanan.
“Jendela itu terbuka dan kejadian ini beberapa bungkus rokok hilang karena ibuku sehari hari jualan rokok di depan rumah dan ada dua game Play Station hilang di bawa maling itu, namun sebagian harta benda berupa uang dan gelang emas yang berada di bawah bantal ibuku tidak di bawanya. Kemungkinan simaling tidak mengetahui,” sebutnya.
Sementara itu, Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Bram Candra Sihombing SH.MH dikonfirmasi. melalui Kanit Reskrim Ipda Sihar Sihotang SH membenarkan atas kejadian tersebut.
“Benar ada kejadian pencurian dan korban pembunuhan. Saat ini kami belum bisa pastikan siapa pelakunya serta motifnya apa, karena kami masih melakukan penyelidikan di TKP dan korban sudah kita bawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum,” ujarnya (Rud)