METRO,LANGKAT | Kasus dugaan adanya penganiayaan hingga korban tewas di kerangkeng milik Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Peranginangin semakin terbuka dengan terang-benderang.
Pihak Polda Sumut pun terus bekerja secara ‘road show’, untuk membuktikan semua informasi terkait adanya kerangkeng manusia di rumah Bupati nonaktif tersebut.
Bersama team forensik Polda Sumut membongkar kuburan diduga korban tewas akibat kekerasan di kerangkeng manusia ilegal di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin. Polisi menyebut, salah satu korban yang tewas itu baru empat hari berada di tempat tersebut.
“Oabarnya baru empat hari di dalam kerengkeng itu, kemudian meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan, Sabtu (12/2/22).pukul 10.00 wib
Sementara penggalian kuburan (ekhsumasi) korban alm Abdul Sidiq Isnur alias Bedul, di TPU Pondok VII Sawit Sebrang, Langkat, berlangsung sekira pukul 10.00 WIB oleh Tim Forensik Polda Sumut.
Pelaksanaan ekhsumasi/gali kubur alm Abdul Sidiq Isnur tersebut untuk mengidentifikasi dan pemeriksaan secara forensik oleh Tim Kedokteran Forensik Polda Sumut. Untuk mencari bukti, mengetahui penyebab kematian korban. Serta untuk melengkapi berkas perkara kasus yang sedang ditangani oleh Penyidik Dirkrimum Polda Sumut.
Turut hadir antara lain, Direktur Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan D Admaja SIK. Direktur Resnarkoba Polda Sumut Kombespol Cornelius Wisnu P Adji SIK, Kabidhumas Polda Sumut Kombespol Hadi Wahyudi. Wadirkrimum Polda Sumut AKBP Alamsyah, Tim Kedokteran Forensik Polda Sumut, Tim Labfor Polda Sumut. Tim Penyidik Krimum Polda Sumut, Tim Humas Polda Sumut, Tim Inafis Polda Sumut. Kabag Ops Polres Langkat Kompol Aries, Kapolsek Padang Tualang AKP Sutrisno SH, perwakilan Komnas HAM RI. Forkumpincam Kecamatan Sawit Seberang, keluarga alm Abdul Sidiq Isnur, Kasatreskrim Polres Langkat AKP Said Husen dan tim.
Kegiatan pembongkaran kuburan alm Abd.Sidik Isnur tersebut dipimpin langsung oleh Dir Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Admaja, dimulai dengan identifikasi makam korban dilanjutkan penggalian makam dan kemudian mengangkat tulang-tulang korban.
Kemudian dilakukan pemeriksaan oleh team kedokteran forensik Polda Sumut.
” Tujuan dilaksanakanya giat Ekhsumasi / gali kubur alm Abdul sidiq isnur tersebut adalah untuk kemudian diidentifikasi dan diperiksa secara forensik oleh team kedokteran forensik Polda Sumut untuk untuk mencari bukti ,mengetahui penyebab kematian korban dan untuk melengkapi berkas perkara kasus yang sedang ditangani oleh penyidik dirkrimum Polda Sumut.” Kata Oasubbag Humas Polres Langkat AKP Joko Sempeno kepada wartawan .Minggu (13/2) pagi .melalui via telponnya
Dijelaskan kembali AKP Joko Sempeno kepada warrawan. ” Pengalian kuburan tersebut dipimpin langsung oleh Dir krimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Admaja ,dimulai dengan identifikasi makam korban dilanjutkan penggalian makam dan kemudian mengangkat tulang korban dan kemudian dilakukan pemeriksaan oleh team kedokteran forensik Polda Sumut.
Selama pelaksanaan kegiatan pengalian makam korban, mendapat pengamanan dari Polres Langkat dan pers. Polsek Padang Tualang diback up oleh pers Brimobdasu Polda Sumut ,dihadiri oleh keluarga korban dan tokoh agama dan sekitar Pukul 13.30 wib Giat telah selesai dilaksanakan situasi aman dan baik serta mengikuti protokol kesehatan. (Rud/Indo)