METRO,TANJUNGBALAI | Penyelundupan pakaian bekas di TPO Tanjungbalai, Sumut, Rabu (29/12/2021), hingga saat ini terus berlangsung tanpa ada gangguan.
Bebasnya pakaian bekas asal luar negeri masuk ke TPO Tanjungbalai diduga karena tidak ada penindakan dari pihak penegak hukum dalam hal ini pihak Bea & Cukai dan kepolisian.
Terbukti, Rabu (29/12/2021) dinihari, kembali masuk 130 Ballpres itu di TPO Tanjungbalai.
“Tadi malam masuk lagi 130 Ballpres nya bang,” kata masyaraka Tanjungbalai, Rabu (29/12/2021).
Mirisnya, baik Kapolres Tanjungbalai, AKBP Triyadi dan Kapolsek Tanjungbalai Utara Iptu Mulkan Tanjung tidak juga melakukan penangkapan terhadap penyelundupan pakaian bekas asal luar negeri.
“Padahal mereka sudah mengetahui, tapi kenapa tidak juga ditindak penyelundupan pakaian bekas itu. Ada apa?,” kesal warga.
Kapolsek Tanjungbalai Utara, Iptu Mulkan Tanjung mengatakan jika pihaknya takut akan terjadinya bentrok jika penyelundupan pakaian bekas di TPO Tanjungbalai dilakukan penindakan.
“Kita bukan tidak bisa, yang kita khawatirkan nanti terjadi bentrok. Karena penyelundupan itu sudah terjadi jauh sebelum saya jadi Kapolsek di sini,” bebernya.
Sebelumnya, penyelundupan pakaian bekas di TPO Tanjungbalai terus berlangsung aman dan kondusif. Bahkan, dari Vidio yang didapat awak media, terlihat dengan leluasanya para pedagang di TPO Tanjungbalai mondar-mandir mengangkat pakaian bekas dari dalam gudang.
Bahkan, terlihat juga sebuah gudang dengan tumpukan ratusan bal pakaian bekas dan beberapa orang preman berada di lokasi gudang tersebut.
Kuat dugaan, penyelundupan pakaian bekas di TPO Tanjungbalai tersebut dibeckingi oknum aparat penegak hukum. (hm)