METRO,LANGKAT | Sudah bertahun – tahun tanpa di pertanyakan izin usaha pengolahan pembuatan arang di Kecamatan Pangkalan Susu Kab Langkat.Sumatera Utara .kini di pertanyakan ijin usaha mereka .Jumat (8/4/2022) pukul 12.00 wib
Pantauwan awak media di pembakaran kayu arang di Kecamatan Pangkalan Susu..Sekian hari dapur – dapur untuk pembakaran pembuatan kayu arang tepatnya di wilayah Dusun Sungai Pandan Desa Sungai Meran Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat Sumatera Utara hingga kini tumbuh semangkin banyak bagaikan jamur -jamur hidup bertumbuhan .
Diduga tanpa ada pihak yang terkain untuk melakukan penertipan dan diduga seolah – olah ada pembiaran.hingga para Pengusaha -Pengusaha pembuata kayu arang leluasa untuk melakukan pengolahan kayu arang dari bahan kayu bakau yang diduga asal kayu bakau dari wilayah hutan mangrove di pesisir pantai Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat.
Di lokasi pembuatan kayu arang tepatnya di Dusun Sungai Pandan Desa Sungai Meran Kecamatan Pangkalan Susu.Kabupaten Langkat.dua orang pengelola pembuatan Arang yang terbuat dari kayu bakau sempat di wawancara wartawan yakni alias .Nur dan Udin di lokasi mereka menjelaskan jika puluhan warga sudah selitar tiga tahunan untuk pengelola pembuatan kayu arang.
” Kami ini hanya pengelola pembuatan arang dan kami juga ikut anggota Koperasi Rakyat Pantai.kayu arang kami dapat dari kolam – kolam dan kalau namanya hutan mangrove di sini sudah tidak ada lagi dan kayu bakau sebagai bahan baku untuk pembuatan arang serta kayu kayu yang tumbuh di tepi pesisir serta juga ada kayu dari hutan darat.
Kayu bakau di jadikan arang akan di jual kepada penampung.dia itu orang kita tionghua bernama AH tinggal di Kecamatan Pangkalan Susu ini bahkan AH ada gudang besar tempat penampungan kayu arang tepatnya di jalan lintas Pangkalan Susu -Pangkalan Brandan .tepi jalan pak kalau bapak mau ke situ ” sebut dua pengelola arang ..
Di jelaskannya lagi ” Penampung yang terbesar di kecamatan Pangkalan Susu itu AH dan SP .di ambilnya arang – arang kami di jualnya ke wilayah Medan dan bahkan ada juga di ekspor ke luar dan kalau ijin -ijin kami hanya ada hanya dari ijin koperasi dari AH .” Sebut .Nur dan Udin kepada awak media yang akhirnya meninggalkan awak media di tempat wawancara .
Sementara AH dan SP yang sebagai penampung penjualan kayu arang di Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Sumatera Utara.hingga kini belum dapat di temukan oleh awak media.
Di sisi lain salah seorang warga Pangkalan Susu Kabupaten Langkat, Sur (40) menjelaskan, jika pengolahan kayu arang tersebut hingga semangkin hari semangkin menjamur di duga pengusaha kayu arang AH dan SP bermodalkan usaha melalui ijin Koperasi agar ijin usaha di duga ilegal itu berjalan dengan aman dan tanpa ada pihak pihak terkain untuk melakukan penertipan atau penangkapan di lokasi lokasi pembuatan kayu arang bakau itu.
Pengusaha kayu arang di kecamatan Pangkalan Susu ini hanya bermodal ijin Koperasi dan dari koperasi itu lah di jadikan pelancar pengelola pengelola pembuatan kayu arang.
“Mereka saya menduga hanya bermodus ijin surat Koperasi. bertahun tahun hutan bakau di wilayah persisi pantai Kec Pangkalan Susu rusak akibat ulah mereka,” katanya.
“Saya berharap dan serta para Nelayan di sini juga mengharapkan agar pihak – pihak terkait terus melakukan pemantauwan penertipan bagi perusak perusak hutan bakau agar jangan ada pembiaran,” harapnya.
Pasalnya para Nelayan di pesisir Kecamatan Pangkalan Susu mencari nafkah juga di hutan bakau mangrove.seperti nelayan pencari kepiting dan udang hingga hutan mangrove tersebut tempanya populasi hidupnya kepiting dan tempat ikan bertelur untuk berkembang biak.
Dirinya juga menjelaskan, pengolahan kayu bakau yang di jadikan kayu arang serta kayu yang hidup di pesisi Pantai Kecamatan Pangkalan Susu yang juga di jadikan arang.Mereka mengelola pembuatan kayu arang sudah sekitar tiga tahunan lamanya
” Untuk di Kecamatan Pangkalan Susu sekitar sembilan puluh persen arang di tampung atau di kelola oleh ” AH ” yang ambil. Dan saya menduga hanya berkedok Koprasi untuk melancarkan usahanya. Dan juga ada pemain tunggal disitu juga.nama nya SP toke arang. dia bawa langsung ke Medan dan di kawal dari berbaju hijau untuk melancarkan usaha penjualan arangnya ” cetus Sur.
Dari adanya di duga pembiaran tumbuhnya pengelola pengelola pembuatan arang dari bahan kayu bakau dan kayu yang tumbuh dari pesisir pantai Kecamatan Pangkalan Susu.ZP sebagai KUPT kedinasan kehutanan di Kab Langkat hingga kini via telpnnya belum dapat hubungi untuk di wawancara terkait pembuatan kayu arang yang matetialnya dari kayu bakau .(Rud)