METRO,MEDAN | Ditengah Pandemi saat ini, masih ada saja pengusaha hiburan malam yang tetap membandel dengan melanggar jam operasional.
Salah satunya adalah Kings Lounge yang berada di Komplek Mega Park Jalan Kapten Muslim, Kecamatan Medan Helvetia.
Gak tanggung-tanggung, selain melanggar jam operasional para pengunjung juga terlihat melanggar protokol kesehatan, sehingga lokasi hiburan malam Kings Lounge tersebut diduga akan mengundang Kelaster baru Covid-19.
Beberapa bulan yang lalu, Bobby Walikota Medan, Bobby Nasution bersama Wakil Walikota Medan, Aulia Rredman melakukan sidak disebuah lokasi hiburan malam. Hal itu dikarenakan pengusaha lokasi hiburan malam melanggar aturan jam operasional saat pandemi Covid-19.
“Masih ada saja pengelola hiburan malam yang membandel, melanggar batas jam operasional yang telah ditentukan terkait protokol kesehatan,” kata Bobby.
Namun sayangnya, peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah terkait batas waktu operasional hiburan malam tidak berlaku dengan Kings Lounge Mega Park.
Selain melanggar jam operasional, Kings Lounge Mega Park juga diduga merupakan lokasi hiburan malam yang menjual ekstasi bagi para pengunjung.
Dari pantauan di lokasi, Kings Lounge Mega Park buka mulai dari jam 9 malam hingga pagi hari. Terlihat, para pengunjung yang rata-rata masih dibawah umur menikmati dentuman musik yang mendebarkan jantung.
Untuk itu, warga meminta Walikota Medan Bobby Nasution dan pihak kepolisian segera menindak lokasi hiburan malam Kings Lounge Mega Park.
“Kalau polisi Helvetia tidak mungkin berani grebek Kings Lounge bang. Abang tau sendiri lah kenapa gak berani, pada hal jarak dari Polsek Helvetia dengan Kings Lounge hanya berjarak beberapa ratusan meter saja,” ujar Agus (28) warga Jalan Kapten Muslim, Sabtu (30/10/2021).
“Kami warga sekitar meminta Bapak Walikota Medan untuk segera menindak tegas Kings Lounge yang melanggar jam operasional. Bila perlu tutup saja lokasi hiburan malam itu,” bebernya.
(Bersambung)