harianMETRO – MEDAN, Ketua Komisi I DPRD Medan, Rudiyanto Simangusnong SPd.I meminta Plt Kapolrestabes Medan Kombes Pol Armia Fahmi SH untuk menindak tegas para pelaku begal yang beraksi di Kota Medan.
Disampaikan, Politisi PKS Kota Medan ini, ia sangat prihatin dengan aksi begal yang telah menyusahkan masyarakat seperti baru-baru ini yang terjadi pada Indrajit Dermawan (17) yang mendadak diserang orang tak dikenal dan membacok di kawasan Jalan Kapten Sumarsono.
“Kita belum mengatahui motif sebenarnya, apakah ini perampokan atau pembegalan. Yang jelas upaya kekerasan yang terjadi kepada masyarkat sangat kita kutuk dan meminta kepada aparat keamanan untuk melakukan tindakan tegas,” ucapnya kepada wartawan, Jumat (4/2/2022).
Keprihatinan Rudiyanto terhadap peristiwa ini mengingat yang menjadi korban dalah orang yang tidak punya. “Kita sangat prihatin, korban yang mengalami luka serius akibat serangan senjata tajam harus dirawat di rumah sakit dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” ucapnya.
Pihaknya juga menyampaikan atensi yang sebesar-besarnya kepada Wakil Ketua DPRD Medan Rajudin Sagala yang sudah memberikan advokasi kepada korban sehingga bisa dirawat di rumah sakit. “Alhamdulillah kita sampaikan terimakasih, korban akhirnya bisa dirawat di rumah sakit,” jelasnya.
Disampaikan Politisi Asal Kota Tanjungbalai ini, aksi kekerasan jalanan seperti pembegalan harus menjadi perhatian penting Kapolrestabes Medan yang baru nanti. “Kita harus bersama-sama memastikan bahwa kota ini aman untuk ditinggali dan masyarakat ketika keluar rumah tidak merasa was-was,” harapnya.
Pihaknya sangat yakin, pihak kepolisian bisa melakukan tindakan tegas dan terukur dalam upaya mewujudkan keamanan dan ketertiban di Kota Medan. “Masyarakat sangat percaya kepada pihak Kepolisian agar melakukan tindakan tegas dan terukur, sehingga ketertiban dan keamanan bisa tercipta di Kota tercinta ini,” harapnya lagi.
Seperti diketahui, Sabtu (29/1/2022) dini hari. Bersama temannya, Indrajit secara mendadak diserang orang tak dikenal dan membacok keduanya di kawasan Jalan Kapten Sumarsono.
Indrajit pun langsung dilarikan ke RS Advent. Namun, karena kondisi keuangan, dirinya sempat tak mendapatkan perawatan. Sementara BPJS tak meng-cover karena korban tindak kriminal. (do)