METRO,KEDONDONG | Penampilan perdana di Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Daerah (Pospeda) Provinsi Lampung agaknya membuat para Santri dan Fatayat PMDI ingin unjuk gigi. Bagaimana tidak, dari 3 kategori pidato, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, Santri dan Fatayat PMDI berhasil meraih 4 gelar juara.
Keempatnya yakni Juara 1 Pidato Bahasa Arab Putra, Juara 1 Pidato Bahasa Arab Putri, Juara 1 Pidato Bahasa Inggris Putra dan Juara 1 Pidato Bahasa Inggris Putri. Sementara Pidato Bahasa Indonesia, Santri dan Fatayat PMDI harus puas menduduki juara 2.
Tampil di aula Kanwil Kemenag Bandar Lampung dan dihadapan para juri, baik Santri maupun Fatayat PMDI tidak merasa sebagai pendatang baru dalam ajang tahunan tersebut. Seluruhnya tampil dengan tenang dan memukau para juri serta tamu undangan yang hadir.
Isu-isu yang belakangan ramai diperbincangkan di Indonesia seperti kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan Ferdi Sambo cs, keributan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan hingga tiktok dan dugaan perjudian dengan modus ketangkasan game scatter pun diangkat menjadi materi pidato.
Para dewan juri pun tidak berfikir lama menobatkan 4 dari 6 Santri/Fatayat PMDI menjadi juara. Keempatnya yakni Maulana Al Faqih, Muhammad Dzikra, Nafila Anzani Lubis dan Elsha Sabara Fajaristy.
Keempatnya pun dipastikan akan membawa nama Provinsi Lampung ke tingkat Nasional yang akan digelar November tahun ini di Solo.
Ustadz Ali Madiyan S PdI selaku pembimbing keenamnya pun mengaku haru atas apa yang telah diraih anak didiknya. Menurutnya keberhasilan para Santri dan Fatayat dalam memenangkan lomba pidato 3 bahasa tersebut tidak terlepas dari kerja keras peserta, doa para ustadz dan ustadzah PMDI serta dukungan penuh dari Pimpinan PMDI.
“Ini diluar ekspektasi Saya. Target saya, minimal 1 saja lolos ke Nasional sudah Alhamdulillah. Ternyata 2 kategori, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris baik Putra dan Putri kita dapatkan semua,” ucapnya saat ditemui PMDI Media di Kanwil Kemenag Bandar Lampung, Kamis (13/10/2022).
Hal ini, sambungnya sebagai pemicu untuknya agar lebih maksimal lagi melatih anak didiknya sebagai persiapan menuju Pospenas November mendatang
“Insyaallah kita akan kerja lebih keras lagi untuk penampilan di Nasional,” tutupnya.(*/HM)