METRO,LABURA | Walau pun sudah ditinggal pergi orangtuanya (ibu) untuk selamanya, tidak menggoyahkan hati bocah yang satu ini untuk menjadi seorang Muazin yang berprofesional.
Dia adalah, Khairul Amri Pasaribu. Bocah kelahiran 4 Mei 2011, yang tinggal di Jalan Manaf Lubis, Kelurahan Marbau, Kecamatan Marbau, Kabupaten Labuhanbatu Utara, kini sedang berjuang untuk menjadi juara dalam perlombaan Adzan tingkat anak-anak yang dilaksanakan oleh Sumut Berbudi dalam rangka memperingati Isra Mi’raj.
Perlombaan yang dilaksanakan secara daring ini dilaksanakan mulai 23 Januari sampai 31 Januari 2023.
Tak sendirian, untuk menggapai cita-citanya menjadi Muazin yang profesional, dalam perlombaan tersebut, Khairul Amri Pasaribu pun dibantu oleh Kakak kandungnya.
‘’Saya berharap kepada saudara-saudara saya di Kelurahan Marbau, Kecamatan Marbau Khususnya Kabupaten Labuhanbatu Utara dan masyarakat Provinsi Sumatera Utara, agar dapat memberikan dukungan kepada saya, agar saya terpilih dan dapat memenangkan perlombaan adzan yang saya ikuti ini,” harap Amri.
Untuk itu, ia berharap kepada semua masyarakat Sumatera Utara yang mendukungnya agar jangan lupa me-like, sher dan memberikan komentar yang ada diakun Facebook Budi febriani Official.
Masih kata Amri, “Saya sangat berterimakasih kepada Ayah saya yang begitu tabah memberikan pelajaran kepada saya dan bekerja dengan ikhlas untuk memenuhi keperluan saya dan kakak-kakak saya,” katanya.
‘’Disamping itu saya berterimakasih kepada Ibu Budi Febriani yang telah menggagas acara ini yang dapat menjadikan motivasi bagi saya untuk menjadi Mua’zin yang lebih baik lagi nanti kedepannya. Kemudian saya berterimakasih kepada Kakak saya yang telah membantu saya dalam pembuatan rekaman video adzan saya dan kemudian mengirimkannya kepada panitia.
“Saya berharap usaha bersama dan niat yang baik ini akan membuahkan hasil dengan bisanya saya meraih juara”. Ucap Amri Seorang anak yang sering mengumandangkan Adzan di Mesjid Raya Kelurahan Marbau itu.
M. Edy Yamin Simatupang selaku Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (DPD JBMI) Kabupaten Labuhanbatu Utara memberikan tanggapan dan komentar yang mendukung minat anak-anak di Kabupaten Labuhanbatu Utara dalam mengikuti perlombaan adzan.
‘’Pada hakikatnya kami atas Nama Dewan Pimpinan Daerah Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (DPD JBMI) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), sangat mengapresiasi kegiatan yang bernuansa islami ini. Terlebih dalam rangka penyambutan Isra Mi’raj Nya Nabi Muhammad SAW adalah nabi junjungan kita bagi para Ummat Islam. Disamping itu kita sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan perlombaan adzan yang telah dilaksanakan oleh Sumut Berbudi, kami berharap dengan kegiatan ini akan lahir generasi-generasi Mu’azin yang profesional dan terbaik, yang nantinya dapat mengumandangkan panggilan untuk menyembah Allah SWT dengan nada yang merdu dan dapat menggugah hati para Insan.
“Kami sangat mengharapkan kepada kita semua khusunya para pejabat pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Utara serta masyarakat Labuhanbatu Utara seluruhnya agar mendukung adik-adik dan anak-anak Kabupaten Labuhanbatu Utara yang mengikuti perlombaan adzan yang telah dilaksanakan oleh Sumut Berbudi ini,” Katanya.
Sementara, Halim Hasibuan Selaku Official kepada media ini pada hari Minggu (29/1/2023) melalui Pesan WhatsAppnya menyebutkan, merasa berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu suksesnya acara tersebut.
“Saya Halim Hasibuan selaku official (penanggung jawab) dari kegiatan lomba adzan – sumut berbudi yang dilakukan secara daring (dalam jaringan) mewakili dari pada kakak budi febriani selaku pemilik hajatan tersebut dalam rangka menyambut dari hari besar islam isra mi’raj.
Dalam hal ini, pertama sekali sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yang turut membantu dalam mensukseskan kegiatan ini, meskipun kegiatan ini belum berakhir sebab sejatinya, kegiatan ini sampai dengan tanggal 30 januari 2023, kami sangat salut dan bangga kepada para peserta yang turut serta dengan semangat dengan menampilkan performanya yang maximal, dan kami sampaikan bahwa peserta kita yang turut serta berasal dari Kabupaten Labusel, Labuhanbatu dan Labura, dan kakak Budi febriani selaku aktivis pergerakan pemberdayaan perempuan dan anak InsyaAllah akan terus konsisten dalam hal menggali potensi, Anak-anak bangsa untuk menghidupkan nuansa yang islami yang dapat membuat Sumut berbudi, Akhir kata kami dari official sekali lagi mengucapkan terimakasih kepada semua pihak”. Imbuhnya.(heri)