METRO, LABUHANBATU | Ketua DPD KNPI Labuhanbatu, Hamzah Sya’bani Nasution mengutarakan memiliki tugas sekaligus beban melakukan perubahan mental dan karakter remaja, hingga sosial kemasyarakatan.
Hal itu disampaikannya saat silaturahmi dan penyerahan sembako serta tali asih kepada 50 warga Jalan Taruna-45, Lingkungan Terminal, Kelurahan Padang Bulan, Rantauprapat, Minggu (6/11/2022) malam.
Dijelaskan Hamzah, KNPI merupakan wadah berkumpulnya organisasi kepemudaan. Secara nyata, maka diperlukan langkah positif dan menerus guna membina remaja khususnya di zaman era digitalisasi.
Saat ini kata Hamzah, tidak sedikit kalangan anak dan remaja yang waktunya terkesan terbuang dikarenakan handphone. Maka, melalui kegiatan bakti sosial dilingkungan itu dirinya juga telah menjadi donatur pembiayaan latihan silat Walet Puti yang diikuti anak anak para warga setempat
Mengenai apa yang mereka berikan itu, merupakan bukan wujud gambaran keberlebihan, melainkan keinginan mengurangi sedikit beban keperluan masyarakat kurang mampu dan juga orangtua yang anaknya ikut dalam gelanggang Badar Walet Puti Jalan Taruna-45.
“Saya memberi bukan karena berlebih, karena memang saya dilahirkan dari keluarga yang tidak kaya. Cuma lagi, saya sedikit paham apa rasanya kekurangan,” papar Hamzah.
Menurutnya, selain pemerintah dan masyarakat, anak-anak dan kalangan butuh perhatian ekstra agar tidak terbawa arus pergaulan bebas. Menjadi donatur pada gelanggang Badar Walet Puti Jalan Tatuna-45, juga merupakan bagian upaya tersebut.
Terlebih, dirinya sendiri sekitar tahun 2017 lalu telah bergaul dengan sebagian warga Jalan Taruna-45 ujung.
“Ayo sama-sama berdoa agar semua sehat-sehat dan sukses. Semoga yang dilakukan ini menjadi amal jariah buat kita dan keluarga,” harap Hamzah.
Sementara, mewakili masyarakat dan pengurus gelanggang Badar Walet Puti Jalan Taruna-45, ustad Darwin Sagala mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Ketua DPD KNPI Labuhanbatu, Hamzah Sya’bani Nasution itu.
Diterangkannya, keberadaan gelanggang Badar sangat disupport oleh Hamzah, mulai dari iuran puluhan anak didik hingga sejumlah fasilitas.
“Kondisinya sempat tinggal hanya beberapa anak saja. Alhamdulillah, ada support positif dan kini gelanggang Badar Walet Puti memiliki beberapa fasilitas,” beber Darwin.(Aji)