METRO,TANJUNGBALAI | Penyelundupan pakaian bekas di TPO Tanjungbalai diakui Kapolsek Tanjungbalai Utara Iptu Mulkan Tanjung sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu.
Dirinya juga mengakui, penyelundupan yang masuk ke TPO Tanjungbalai bukan melalui jalur laut melainkan jalur darat. Sehingga, pihaknya mengakui kesulitan untuk melakukan penangkapan.
“Kalau memang masuknya dari laut, kita (Polisi) dan Bea Cukai siap melakukan penindakan. Masalahnya, mereka masuk bukan melalui jalur laut, melainkan jalur darat. Lagi pula, dari dulu sudah ada masalah Ballpres di sini bang,” ucapnya.
Dirinya juga mengakui siap melalukan penindakan terkait penyeludunpukan pakaian bekas yang masuk ke Tanjungbalai.
“Saya sudah koordinasi sama Pak Kapolres, dalam hal ini saya tidak ada kepentingan. Namun, yang kita waspadai akan terjadi bentrok. Tapi, kalau memang warga siap mendukung, kami dari pihak kepolisian siap untuk melakukan penindakan tegas terhadap penyelundupan pakaian bekas yang masuk ke Tanjungbalai,” katanya.
Sebelumnya, penyelundupan pakaian bekas di TPO Tanjungbalai terus berlangsung aman dan kondusif. Bahkan, dari Vidio yang kita dapat, terlihat dengan leluasanya para pedagang di TPO Tanjungbalai terlihat mondar-mandir mengangkat pakaian bekas dari dalam gudang.
Bahkan, terlihat juga sebuah gudang dengan tumpukan ratusan bal pakaian bekas dan beberapa orang preman berada di lokasi gudang tersebut.
Kuat dugaan, penyelundupan pakaian bekas di TPO Tanjungbalai selain dibeckingi oknum aparat penegak hukum juga dibeckingi para preman (ormas) yang ada di Tanjungbalai. (red)