METRO,LABURA | Proyek pengerjaan pengerasan jalan di Dusun Sido Makmur Pasar 8 Desa Air Hitam, Kecamatan Kualuh Leidong Kab. Labura yang tidak memakai papan plak proyek diduga merupakan ajang korupsi, Selasa (1/11/2022).
Pantauwan di lapangan, terlihat proyek pengerjaan pengerasan jalan yang dikerjakan Kepala Desa Air Hitam sudah mencapai 50 meter terlihat terbengkalai.
Tak seorang pun pekerja terlihat di lokasi proyek pengerjaan.
Salah seorang warga mengaku, proyek pengerasan jalan yang berada di Dusun Sido Makmur, Desa Air Hitam tidak tau dari mana sumber dana tersebut.
“Kami tidak tau berapa dan dari mana anggarannya. Apakah ini proyek Pemkab kami juga tidak tau, karena tidak ada papan plank proyeknya,” ucap, RN (30) warga Sido Rukun.
Dirinya menambahkan, sejak proyek pengerasan jalan dilaksanakan, dirinya tidak pernah sekalipun melihat pekerja proyek melakukan pekerjaan proyek tersebut.
“Kami tidak melihat ada pekerjaan proyek di sini. Yang jelas, kenapa ada proyek di dalam kebun, padahal satu rumah pun tidak ada di sana. Apa manfaat proyek itu, padahal sudah tau tidak ada aktifitas warga di dalam kebun itu,” kesal warga.
Sementara, Kepala Dusun Pasar 8 Desa air Hitam, Jasmat saat dikonfirmasi membenarkan jika proyek pengerasan jalan tersebut merupakan proyek dari Dana Desa.
Namun saat ditanya, berapa anggaran proyek tersebut, dirinya tidak mengetahui berapa dana proyek tersebut.
“Ia bang, Pak Kepala Desa yang suruh kami mengerjakan itu, kalau masalah berapa anggarannya saya tidak tau bang, untuk masalah plank proyeknya juga, semua Kepala Desa yang tau. Kami hanya disuruh mengerjakannya saja,” ucapnya.
“Kalau untuk panjangnya sekitar 200 meter bang. Saat ini pengerjaan dihentikan karena tidak ada bahan, tapi nanti kalau ada bahan masuk, baru dikerjakan lagi,” bebernya.
Sementara, Kepala Desa Air Hitam, Suheri Adi saat di konfirmasi terkait proyek pengerasan jalan di Dusun Sido Makmur Desa Air Hitam mengatakan, jika proyek itu dihentikan, karena kondisi cuaca.
“Mohon ijin bg , sebenarnya proyek itu blm Lagi berjalan Karena cuaca yang tidak mendukung, Tapi mungkin karena media udah datang dan memberitakan ya saya juga Ndak bisa ngomong,” jawabnya.
Namun saat ditanya berapa besar anggaran proyek tersebut dan kenapa tidak dipasang plank proyek? Suheri tidak bersedia membalas SMS yang dilayangkan wartawan. (heri)