METRO,MEDAN | Kapoldasu Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak SH SIK dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SH SIK sedang gencar-gencarnya melaksanakan vansinasi massal untuk memperkuat kekebalan tubuh masyarakat dari serangan virus corona covid-19.
Namun lain halnya dengan Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Christin Malahayati Simanjuntak SS.
Kapolsek satu-satunya wanita dijajaran Polrestabes Medan terkesan membiarkan kerumunan massa.
Kerumunan massa tersebut berada dilokasi perjudian dadu Kopyok dan tembak ikan yang berada di Jalan Jamin Ginting Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan tepatnya di bengkel Auto 128.
Praktek perjudian tersebut berada didalam satu ruangan tertutup yang dijaga sekelompok orang berbadan tegap.
Amatan wartawan, Senin (28/2/2022) dinihari, lokasi perjudia hanya berjarak seratusan meter saja dari Polsek Medan Tuntungan yang dinahkodai oleh Iptu Christin Malahayati Simanjuntak.
Judi dadu kopyok dan tembak ikan yang beromset ratusan juta tersebut beroprasi mulai malam hingga pagi hari.
Lokasi judi dadu kopyok dan tembak ikan tersebut dipadati oleh orang-orang dari luar daerah seperti dari Binjai, Langkat Tanah Karo, Deliserdang bahkan ada yang dari luar kota.
S Ginting (56) Warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi perjudian sangat menyayangkan kinerja Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Christin Malahayati Simanjuntak SS yang terkesan tidak mendukung pemerintah dan pimpinannya dengan membiarkan kerumunan massa diarena perjudian setiap malam.
Kerumunan massa yang datang dari berbagai tempat tersebut sangat rentan dengan terjadinya penyebaran virus corona Covid-19.
Untuk itu, S Ginting didampingi warga lainnya meminta kepada Kapoldasu Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak SH SIK memerintahkan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SH SIK mencopot jabatan yang diemban Iptu Christin Malahayati Simanjuntak SS sebagai Kapolsek Medan Tuntungan.
Karena menurutnya, Iptu Christin Malahayati Simanjuntak SS tidak pantas menjabat sebagai Kapolsek. (*/HM)