METRO,KARO | Puluhan mahasiswa dan Aliansi Pemuda Peduli Tanah Karo melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolres Tanah Karo, Kamis (26/5/2022) sekira pukul 13:00 Wib.
Unjuk rasa yang dilaksanakan oleh Aliansi Pemuda dan Mahasiswa peduli Tanah Karo yang dikoordinir oleh Korlap A.Ginting dengan massa berjumlah 30 orang menuntut Polres Tanah Karo untuk segera mengusut sampai tuntas aksi premanisme di Puncak 2000 Siosar.
Kegiatan Unjuk rasa ini dilaksanakan mulai pukul 12.55 Wib dimulai dari titik kumpul yang bertempat di Jalan Jamin Ginting Kabanjahe (Warung kopi di seberang Gereja GBKP Tigabaru Kabanjahe) menuju Polres Tanah Karo dengan berjalan kaki dan menggunakan alat peraga berupa 1 Unit Sound sistem, 3 buah Spanduk yang bertuliskan “Mengusut Sampai Tuntas Aksi Premanisme di Puncak 2000 Siosar”, 2 buah Bendera Merah Putih dan 1 Unit Kendaraan PickUp.
Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar S.H, S.I.K, M.H, bersama para PJU, menerima dan menemui langsung massa peserta Unjuk rasa. Dalam kesempatan tersebut Kapolres mengucapkan selamat datang di Polres Tanah Karo dan mengapresiasi kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan kasus yang terjadi beberapa hari lalu di Puncak 2000 Siosar.
“Penanganan kasus puncak 2000 Siosar sudah di proses hukum dan terhadap pelaku sudah dilakukan penangkapan sebanyak 17 orang, 16 orang indikasi dari karyawan PT. BUK, dan 1 orang dari pihak masyarakat,” jelas AKBP Ronny Nicolas Sidabutar.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan dirinya sebagai penegak hukum akan tetap berdiri di tengah-tengah dan akan terus melaksanakan penyelidikan lebih dalam terkait kasus ini.
Mahasiswa dan Pemuda yang melaksanakan aksi juga meminta kepada Kapolres Tanah Karo agar membasmi segala bentuk Premanisme dan bersama sama menolak aksi premanisme di Tanah Karo Simalem ini.
Kegiatan aksi yang dilaksanakan Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Peduli Tanah Karo berjalan dengan tertibkan dan dengan pengawalan dan pengamanan langsung oleh Personil Polres Tanah Karo. (Hendri.K)