METRO,MEDAN DELI | Praktik perjudian yang berada di Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli hingga saat ini tidak tersentuh tangan-tangan aparat penegak hukum.
Bahkan, sang bandar berinisial AK yang dikenal seperti belut (licin dan lihai) tidak pernah ditangkap dan terus mengembangkan bisnis perjudian di Kecamatan Medan Deli.
Dari narasumber yang didapat, permainan judi ini menawarkan game tembak ikan dimana nantinya koin-koin yang didapat bisa ditukarkan dengan uang kontan dengan perbandingan 100 koin ditukar dengan uang kontan sejumlah Rp90 ribu.
Menurut warga, bisnis haram perjudian itu beroperasi tak mengenal waktu, selama 24 jam.
“Setiap harinya ramai orang datang. Bahkan, ada warga yang dari luar sengaja main sampai pagi,” sebut warga.
Bahkan, lokasi perjudian itu sudah berlangsung selama beberapa bulan lebih, tanpa tersentuh hukum. Bisnis haram itu mendapat penjagaan dan pengawalan dari pria berbadan tegap.
Pantauan langsung di lokasi, Rabu (12/06/2024) malam, rata-rata yang bermain di tempat game tersebut adalah pria keturunan Tionghoa. Dengan membayar koin minimal sejumlah Rp50 ribu, pengunjung dapat bermain game tembak ikan tersebut. Nantinya setelah terkumpul banyak koin bisa ditukar dengan sejumlah uang.
Pengunjung yang datang silih berganti di komplek sangat leluasa keluar masuk dengan tujuan bermain judi ketangkasan jenis tembak ikan-ikan tersebut.
“Sudah sebulan bang, tapi tidak aman-aman aja tidak pernah digrebek sama polisi,” ungkapnya. (SAL)