METRO,SUNGGAL | Tumpukan tanah sisa proyek drainase yang ada di Jalan Pardede, Desa Kp.Lalang dan Desa Pujimulio, Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara menuai protesa dari warga.
Pasalnya, akibat tumpukan tanah tersebut dua desa yang berada di Kecamatan Sunggal, Kab. Deliserdang Sumatera Utara kerap terjadi banjir.
Dari pantauwan Wartawan, Kamis (10/3/2022), proyek drainase milik Dinas Cipta Karya dan Pekerjaan Umum (PU) Deliserdang ini telah dilaksanakan beberapa bulan lalu dan menimbulkan banyak sekali tumpukan tanah sisa galian bercampur sampah.
Akibatnya, beberapa warga yang tinggal disekitar tumpukan sisa galian proyek drainase tersebut merasa kesal dan kecewa atas tumpukan tanah tersebut.
Gomgom Pardede (50) warga yang tinggal disekitar proyek mengaku, akibat tumpukan tanah bekas proyek drainase tersebut Jalan Pardede, Kecamatan Sunggal Deliserdang sering terjadi banjir.
”Ya jelas..kurang nyaman aja, terus akibat tumpukan tanah ini sering terjadi banjir. Kami minta tumpukan tanah bekas proyek drainase itu segera diangkat dan dibersihkan,” katanya.
Lanjut Gomgom, ia juga mengecam akan menimbun kembali drainase tersebut dengan tumpukan tanah yang ada di lokasi tersebut.
“Kalau tidak salah itukan proyek dari Dinas Cipta Karya Deliserdang, jadi mereka harus bertanggungjawab. Kalau tidak, kami masyarakat di sini akan kembali menimbun drainase itu dengan tumpukan tanah ini,” bebernya.
Terpisah, Indrayani SH Kepala Desa Kp. Lalang ketika dikonfirmasi Wartawan melalui telepon genggam selulernya nengatakan, seharusnya pekerja atau pemborong proyek drainase tersebut mengangkat sisa galian tanah dan jangan dibiarkan begitu saja.
“Harus diangkatlah, karena dapat mengakibatkan timbunan jorok dan menjadi tumpukan sampah dan terjadinya kecelakaan bagi pengguna jalan, juga menjadi tempat genangan air, karena air tidak dapat turun mengalir kedalam parit, akibat sisa tanah galian proyek drainase tersebut,” jelasnya.
Sementara, Kepala Bidang Perkim Kabupaten Deliserdang, Sidebang mengatakan, secepatnya dirinya akan berkoordinasi dengan pihak pemborong untuk segera membersihkan tumpukan tanah bekas proyek drainase tersebut.
“Dalam waktu dekat ini timbunan diangkut bang, saya akan printakan bang, seharusnya selesainya pengerjaan drainase tersebut pemborong langsung mengangkut
timbunan tanah yang ada disekitar drainase,” ungkap Debang. (Juntak)