METRO,LANGKAT | Sejumlah anggota Paskibraka di kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) terpaksa menjalani isolasi mandiri. Hal itu dikarenakan dari 58 anggota Paskibraka Langkat, 23 dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Alhasil, 23 anggota paskibraka terpaksa diisolasi di gedung Akper Putra Abadi Langkat.
“Setelah menjalani sweb antigen ternyata ada 23 yang terpapar. Kemudian kita lakukan isolasi mandiri di Langkat,” kata Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Langkat, Syaiful Abdi, Senin (16/8/2021) kemaren.
Syaiful menerangkan secara keseluruhan ada 58 orang anggota paskibraka yang lolos seleksi dan masuk karantina. Kemudian para anggota paskibraka menjalani tes antigen. Ternyata empat orang dinyatakan positif Covid.
“Dari awal sebenarnya saat mereka dinyatakan lolos dan masuk karantina, kita lakukan tes antigen. Ternyata ada 4 orang yang positif. Jadi kita pulangkan, kita ganti cadangan yang empat itu,” jelasnya.
Akan tetapi sepekan setelah itu ketika dilakukan tes antigen kembali, ternyata ada 23 anggota paskibraka lainnya yang positif Covid-19.
“Seiring berjalannya waktu, lebih kurang seminggu kita kan mau pastikan jangan jangan nanti hari H mereka terpapar, kemudian kita sweb antigen, ternyata 23 orang yang positif,” urainya.
Meski menjalani isolasi mandiri, para anggota paskibraka yang dinyatakan positif Covid-19 nantinya tetap ikut upacara pengibaran Bendera Merah Putih. Hanya saja mereka mengikuti upacara melalui virtual zoom.
“Formasi paskibra berkurang 23 orang. Tapi pengibaran bendera tetap bisa berjalan nantinya, hanya saja anggotanya berkurang,” paparnya.
Syaiful menyebutkan saat ini kondisi 23 orang yang positif tersebut dalam keadaan baik. Mereka terpapar virus corona tanpa gejala. Dia mengaku heran kenapa bisa ke-23 orang tersebut positif Covid-19. (HM)