METRO,DELISERDANG | Dinas Lingkungan Hidup ,(DLH) mengajak masyarakat untuk bergotong royong membersihkan parit dan sampah yang ada pinggiran jalan yang banyak sampahnya di 17 Desa Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang dan menghimbau tidak membuang sampah ke parit atau sungai kanal agar tidak mengakibatkan banjir
Ajakan itu disampaikan Dinas Lingkungan Hidup melalui Rifan Silaen Didampingi Anggota saat menggelar sosialisasi Perda Nomor 4 Tahun 2021 di Jalan Perintis Kemerdekaan Desa Sei Semayang (17/6/2022) .
Pada sosialisasi itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) diwakilkan Rifan Silaen meminta agar ekstra keras untuk mengawasi juga harus ikut mensosialisasikan Perda Nomor 4 Tahun 202, sehingga ke depan Perda dapat diterapkan dengan benar sehingga lingkungan masyarakat terhindar dari sampah.
“Sampah kalau dimanfaatkan dengan baik bisa jadi uang, maka jangan dibuang sembarangan sampa karena seperti plastik dan yang lainnya karena nilai ekonomisnya ada,” sebut Rifan Silaen.
Dirinya juga mendorong para Kepala Desa dan Kepala Dusun supaya membuat program dan surat terkait penanganan kebersihan.
“Sarana dan prasarana pendukung apa yang perlu diadakan sehingga bisa membuat lingkungan bersih. Silahkan buat suratnya pada kami (DLH) terkait sampah asalkan tercipta Deli Serdang Asri dan bersih,” tegasnya.
Pada sosialisasi itu, Rifan mengajak warga melestarikan budaya gotong royong yang diwariskan nenek moyang Indonesia dan mendapat sambutan gembira masyarakat.
Namun di sisi lain, Rifan mengaku akan kecewa, apabila sosialisas Perda Pengelolaan Persampahan itu tidak di indahkan para Kepala Desa juga Kepala Dusun terutama warga masyarakat Sunggal Kabupaten Deliserdang.
hadir Camat Sunggal diwakili Nella Aufa S.Sos, Kasi sampah Novida Harahap dan hadir 17 kepala Desa Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara Kepada para Kepala Desa dan juga Kepala Dusun.
Camat Sunggal melalui Sekertaris Camat Nela Aufa Nst S.Sos mengatakan untuk mengajak para Kepala Desa dan Kepala Dusun untuk sama – sama mengadakan gotong royong membersikan sampah dan mengangkut nya ke pembuangan sampah tersebut.
Sala satu Kepala Desa Tanjung Gusta Kawi Bowo mengakui agak kesulitan mengajak warga terkait masalah sampah.
“Persoalan sampah sangat rumit, di Desa Saya sendiri pernah melakukan pengintaian siapa yang buang sampah, sampai saya menunggu warga yang buang sampah diseberang jalan, pernah kedapatan saya sampaikan agar tidak buang sampah di daerah jalan ini lagi tapi warga tersebut melawan, jadi untuk sampah perdanya ini sudah seharusnya dikeluarkan agar warga mengerti dan tidak sembarang membuang sampah tadi, ” katanya bowo. (Parulian Simanjuntak)