METRO,LANGKAT | Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Langkat H Syah Afandin SH melantik dan mengambil sumpah jabatan 164 Kepala Desa terpilih se-Kabupaten Langkat periode 2022 – 2028, di Pendopo Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, Stabat, Kamis (4/8/2022).
Syah Afandin menyampaikan para kades yang dilantik ini terpilih secara konstitusional dan memperoleh mandat dari masyarakat. Karenanya diminta setelah dilantik, para Kades mampu melahirkan karya terbaik untuk pembangunan dan kemajuan desa.
Hal tersebut dikatakan Kadis Kominfo Pemkab Langkat, H Syajmadi kepada awak Jumat (5/8/2022) di Stabat.
Menurutnya, Plt Bupati Langkat juga mengatakan jabatan yang diemban bukanlah hadiah, melainkan sebuah tanggung jawab kepada rakyat dan masyarakatnya.
“Perlu diingat, jabatan ini bukanlah hadiah, tapi semua ini adalah pikulan tanggung jawab kepada rakyat dan masyarakat, yang nantinya juga harus dipertanggung jawabkan kepada sang Pencipta,” ucapnya.
Syah Afandin juga lanjutnya meminta, para kepala desa untuk membuat program program desa yang bermutu untuk kesejahteraan desa dan masyarakatnya, di antaranya dengan meningkatkan mutu pendidikan, dimana akibat ketidakmampuan ekonomi banyak anak-anak pintar di desa yang tidak mampu melanjutkan pendidikannya untuk mendapatkan gelar sarjana.
Untuk itu, Syah Afandin berharap, desa dapat membuat program, bagaimana dalam satu priode setiap desa bisa menghasilkan 5 orang untuk bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan tetap mengikuti regulasi yang berlaku.
“Bayangkan kalau Ada 240 desa, masing masing menyekolahkan lima orang dalam satu periode, maka akan ada 1.200 sarjana yang tercetak dalam satu priode, yang nantinya dapat dikembalikan untuk membantu membangun desanya,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sutrisuanto S.Sos menyampaikan pilkades serentak Kabupaten Langkat tahun 2022 diikuti 167 desa.
Namun, dua desa tidak dapat melanjutkan akibat tidak terpenuhinya syarat, serta adanya panitia pilkades yang mundur pada salah satu desa, sehingga hanya 165 desa yang lanjut dalam pemilihan. (Rudi/indo)