METRO.LANGKAT | Ketidak adanya ke transparan hasil seleksi ujian tes CAT Bawaslu Kabupaten Langkat membuat para peserta yang ikut tes seleksi pada hari jumat (14/10/2022) hingga Sabtu (15/10) kemarin yang dia adakan Bawaslu Langkat selama dua hari menjadi pertanyaan para peserta yang ikut di seleksi.Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (18/10/2022) pukul 17.00 Wib.
Dari hasil PDF pengumuman Bawaslu Kabupaten Langkat yang di dapat pada hari .Selasa menerangkan ada 6 besar peserta yang ikut maju untuk ikut seleksi wawancara yang mana dari 6 peserta tidak ada di paparkan hasil ujian seleksi tes CAT .yang tidak ada ke transfaranan yang di lakukan oleh Bawanslu Langkat.
Menurut Ernis yang juga sebagai mantan ketua Panwas Kabupaten Langkat pada tahun 2004 & 2009 .ia menjelaskan tugas pokok dan fungsi sebagai Panwas itu mengawasi tahapan -tahapan pemilu.
“Kalaulah Panwasnya tidak ada nilai akademis bagaimana dia mencerna mengawasi tahapan -tahapan pemilu itu.Maka perlunya di adakan kemampuan tes ujian akademis.
Untuk ketrasfaranan tersebut. Nilai -nilai peserta itu harus di tampilan atau di paparkan .Bagai mana nilai yang tidak mempunyai akademis masuk ke tahapan wawancara .Sementara dia tidak mengetahui peraturan -peraturan perundang undangan tentang pemilu dan tentang peraturan Bawaslu dan KPU,” Kata Ernis.
Begitu juga dengan Reza Fadli Lubis, SH mantan Panwaslu Kabupaten Langkat periode 2007-2008 ia juga menjelaskan ketidak adanya ke trasfaranan Bawaslu Langkat membuat pertanyaan dari segala pihak.
“Seharusnya dan selayaknya peserta seleksi Panwascam menerima haknya sebagai peserta seleksi komputer Assisted Test (CAT), jika pun gagal atau lulus nilai kemampuan akademisnya harus diterapkan di dalam pengumuman peserta yang lulus atau 6 besar.
Jadi jikapun peserta yang tidak lulus mereka paham bahwa masih ada peserta yang nilainya bagus dan akhirnya dinyatakan lulus dengan nilai dalam pengumuman tersebut
Karena seleksi CAT adalah suatu metode seleksi dengan alat bantu komputer yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar, jadi idealnya hasil peserta seleksi yang dinyatakan lulus ketika diumumkan harus disertakan nilai yang diperoleh peserta yang dinyatakan lulus tes CAT tersebut.?
Jika tidak tertera nilainya akan membawa prasangka yang liar dan akhirnya akan merugikan penyelenggara pemilu khususnya Bawaslu dan yang lebih luas lagi Pemilu 2004 sebab integritas penyelenggaranya khususnya pengawas Pemilu di kecamatan yang bisa saja integritasnya di ragukan karena hal-hal diawal perekrutan tersebut.
Ditempat terpisah ketua Bawaslu Langkat Husni Laily ketika di konfirmasi .Selasa (18/10/2022) melalui via telpon nya yang kini telponnya tidak aktif .
Begitu juga Rica sebagai anggota Bawaslu Langkat di konfirmasi tentang hal tidak di paparkan hasil ujian seleksi CAT .Rica menjelaskan kepada wartawan melalui via telpon WhatsAppnya.
“Karena itu bagian dari informasi yang dikecualikan bg.Sedangkan mengenai nilai peserta yang tidak kami publish karena kami juga mengikuti juknis dan sesuai dengan penetapan pejabat pengelola informasi dan dokumentasi BAWASLU no:0999/BAWASLU/H2PL/HM.00/XII/2019 Tentang informasi seleksi pengawas pemilu/ pemilihan ADHoc yang dikecualikan dan nilai merupakan informasi yang dikecualikan Bang,” Ujarnya. (RR)