SAMOSIR – Pengurus Daerah (PD) Al-Washliyah, Muslimat serta Angkatan Putri Al-Washliyah Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas) dan Samosir periode 2022-2027 dilantik, Jumat (15/7/2022). Gerbang Munte dan Sya’ban Sihotang menjadi Ketua pada kepengurusan pertama di dua daerah tersebut.
Ketua Pengurus Wilayah (PW) Al-Washliyah Sumatera Utara Dr H Dedi Iskandar Batubara SSos SH MSP didampingi Sekretaris Alim Nur Nasution MM serta sejumlah pengurus, menyampaikan apresiasi dan rasa salut kepada warga muslim di dua daerah ini yang berkeinginan menyebarkan dakwah Islam, membesarkan nama organisasi ini.
“Saya kira kehadiran Al-Washliyah di Toba ini bukan hal baru, tetapi sudah ada sejak tahun 1934, dimana saat itu Al-Washliyah sudah berdiri di Porsea. Bahkan pada tahun 1936, dilaksanakan Muktamar di sana,” ujar Ketua PW Al-Washliyah Sumatera Utara, Dr H Dedi Iskandar Batubara.
Sehingga menurutnya, meskipun Kabupaten Humbahas dan Samosir baru pertama terbentuk, namun sejarah kehadiran Al-Washliyah di tanah Toba bukan sesuatu yang asing, sebagaimana para ulama terdahulu mendirikan organisasi keumatan ini di tengah bumi Tapanuli yang saat itu masih menjadi Kabupaten Tapanuli Utara.
“Hadirnya Al-Washliyah di sini, tentu tidak terlepas dari prinsip dasar Washol, menghubungkan. Sehingga sampai sekarang, tidak pernah ada masalah dengan pemerintah ataupun kearifan lokal dimanapun. Karena Al-Washliyah ini lahir untuk menyatukan,” sebut Dr H Dedi Iskandar Batubara yang juga senator DPD-RI asal Sumut.
“Kita harus bisa menjaga perasaan semua saudara kita. Baik yang seagama, maupun tidak. Membawa kedamaian dimanapun berada, karena Islam hadir sesungguhnya untuk menyempurnakan akhlak manusia. Orang berakhlak itu tidak akan menyakiti, menyinggung apalagi membunuh saudaranya,” sambung Ketua PW Al-Washliyah Sumut.
Sementara Wakil Bupati Humbahas, Oloan Nababan menyampaikan rasa terimakasih kepada pengurus PD Al-Washliyah yang telah menjalin silaturahmi sebelumnya dengan pemerintah daerah. Karena itu, pihaknya menyambut baik dan mendukung perkembangan ormas Islam tersebut di Humbanghasundutan.
“Pada prinsipnya kita memang harus bersinergi dan saling mendukung. Termasuk pengurus PD Al-Washliyah Humbahas yang telah membangun silaturahmi dan bersinergi dengan Pemkab Humbahas,” jelas Oloan.
Senada disampaikan Kepala Kantor Kemenag Samosir, Tawar Tua Simbolon yang menyebutkan bahwa para pengurus yang dilantik, diantaranya merupakan warga di Kecamatan Harian, Pangururan, dan lainnya.
“Selama ini, warga masyarakat tinggal bersama di satu kampung, berdampingan dan harmonis. Bahkan dalam satu acara, umat Islam turut membantu warga Nasrani,” kata Simbolon mewakili Bupati Samosir, Vandiko Gultom.
Adapun pengurus PD Al-Washliyah Humbahas yang dilantik di Kota Doloksanggul yakni Ketua Gerbang Munte, Sekretaris Chairul Akram dan Bendahara Amran Simanullang. Serta turut dilantik pengurus Muslimat Al-Washliyah.
Sedangkan untuk Kabupaten Samosir, dilantik Ketua PD Al-Washliyah Sya’ban Sihotang, Sekretaris Iman H Simbolon dan Bendahara Riski Riko, serta pengurus Muslimat Al-Washliyah dan Angkatan Putri Al-Washliyah.
Turut mendampingi Ketua PW Al-Washliyah Sumatera Utara jajaran pengurus diantaranya H Junaidi Husda (Korda Toba, Humbahas, Samosir), Anshoruddin Amir (Wakil Sekretaris PW Al-Washliyah) Zahro Baiti (Ketua Muslimat Al-Washliyah Sumatera Utara), Ketua Angkatan Putri Al-Washliyah Azizah MA, Erwin (protokoler) serta jajaran pengurus lainnya. (Red)