METRI,SERGAI | Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya melakukan kerjasama dengan pihak Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara (BPTP Sumut), bertempat di Aula Tengku Rizal Nurdin, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, akhir pekan kemarin. Penandatanganan kesepakatan bersama ini terkait upaya strategis dalam meningkatkan pertanian di Bumi Sergai.
Bupati mengatakan jika dirinya ingin tingkat produksi pertanian di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat bisa mencapai hasil yang tinggi dengan lahan yang terbatas.Dalam hal ini, lanjutnya, terus dilakukan upaya untuk menambah lahan pertanian dengan mekanisme cetak sawah. Selain itu Darma Wijaya juga menyebut sudah dilakukan alih fungsi lahan sesuai dengan keadaan wilayah, misalnya area pesisir yang lebih cocok ditanami padi alih-alih kelapa sawit.
“Contoh lainnya adalah bekas tambak yang cukup luas bisa dimanfaatkan sebagai lahan pertanian padi sehingga lahan yang ada bisa dimanfaatkan secara optimal,” ujar Bupati dilansir dari laman sergai, Minggu (18/07/2021).
Namun, lanjut Bupati, dalam upaya membangun pertanian di Sergai dibutuhkan dukungan berbagai pihak baik perencanaan maupun pendampingan.”Sehingga kami menyambut baik kerjasama yang akan dilaksanakan antara Pemkab Sergai dengan BPTP Sumut. Dengan kerjasama diharapkan dapat menyatukan persepsi dalam rangka sinergitas program penelitian dan pengembangan tanaman perkebunan, pangan dan holtikultura, di antara Pemkab Sergai dengan BPTP,” papar Bupati.
Bupati menambahkan kalau tujuan lain yang ingin dicapai dalam kerja sama ini adalah menyediakan, mendesiminasikan dan mengembangkan inovasi teknologi pangan.”Semoga kerjasama ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi semua pihak khususnya petani di Kabupaten Sergai dalam hal peningkatan produksi tanaman pangan, dan kesejahteraan petani Sergai,” terangnya.
Sementara itu, Kepala BPTP Sumut Dr Khadijah EL Ramija SPi MP menjelaskan BPTP memiliki tugas melaksanakan penelitian, pengkajian, pengembangan dan diseminasi inovasi pertanian spesifik lokal Sumut.
“Kami juga bertugas merancang, menghasilkan dan mengembangkan inovasi teknologi pertanian spesifik lokasi dan memberi rekomendasi aksi-aksi kebijakan pembangunan pertanian di Provinsi Sumatera Utara sesuai dinamika kebutuhan masyarakat pertanian. Kemudian BPTP pun bekerja untuk meningkatkan efisiensi-efektivitas dan percepatan diseminasi inovasi pertanian kepada para pengguna serta meningkatkan penyaringan umpan balik inovasi teknologi pertanian,” jelasnya.
Masih lanjutnya, kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Sergai di antaranya pengkajian optimalisasi lahan pasang surut mendukung Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) Sumatera Utara yang bertempat di Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin pada tahun 2015, kemudian pengkajian dan yang terbaru paket teknologi padi rawa yang berlokasi di Desa Lubuk Saban Kecamatan Pantai Cermin tahun 2020.”Dan terakhir pada tahun 2021 ini kami melaksanakan kegiatan hilirisasi inovasi teknologi pertanian padi,” tuturnya.
Kadis Pertanian Sergai Dedy Iskandar dalam laporannya menyebut kegiatan-kegiatan yang dapat dikerjasamakan dalam kegiatan bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura di antaranya cetak sawah, optimalisasi lahan sekolah, lapangan iklim, perluasan areal tanam baru, diversifikasi pola tanam padi, peningkatan penggunaan benih unggul baru dan super genjah, pengembangan sentra bawang merah dan cabai merah, pengembangan budidaya komoditi baru potensial di antaranya bawang bombay dan lain-lain, bimtek budidaya tanaman, pembinaan penangkar benih, perluasan budidaya padi sistem jajar legowo, penerapan smart farming dan pertanian presisi.
“Kemudian ada pula bimtek budidaya, tanaman organik, pengembangan pemasaran produk hortikultura melalui sub-terminal agribisnis dan pasar tani. Kemudian dalam bidang perkebunan unit pengolahan dan pemasaran dan pembinaan program peremajaan sawit rakyat,” pungkasnya. (*)