METRO, LABUHANBATU | Seorang warga merasa kecewa atas ulah oknum seles Auto 2000 Rantauprapat, Labuhanbatu.
Pasalnya, pesanan Fortuner 2,4 G/AT warna hitam yang telah dipanjar (DP) sebesar Rp 25 juta, hingga kini tidak kunjung tiba.
“Akibat ulah oknum tersebut sehingga saya merasa kecewa atas sikap Mindra seorang seles di sana”. ujar Paruhum Nali Siregar, Rabu (9/11/2022) kepada sejumlah wartawan di kantor Auto 2000 Rantauprapat Jalan Sisingamangaraja.
Diceritakannya, kejadian itu berawal dari orderan dirinya untuk satu unit Fortuner warna hitam. Selanjutnya pada tanggal 15 Juli 2022, Ia mentransfer uang sebesar Rp 5 juta untuk DP (uang muka), selanjutnya tanggal 8 Agustus 2022 kembali dikirimnya Rp 20 juta dengan masing-masing ke rekening PT Astra International.
Dia sempat gembira ketika Mindra mengatakan kepadanya bahwa mobil yang dipesannya sudah standby di kantor. Akan tetapi, ketika akan penandatanganan di BCA KKB selaku lembaga pembiayaan, dia malah dikabarkan mobil itu belum tersedia.
“Tanggal 3 Agustus saya dikabari oleh Mindra bahwa unitnya sudah di kantor. Namun, pada Rabu tanggal 9 Nopember (hari ini), oleh pembiayaan menegaskan unitnya belum ada. Kan aneh,” papar Paruhum kesal.
Guna memastikan kebenaran status orderan mobil tersebut, dia mendatangi kantor Auto 2000 Rantauprapat. Lagi-lagi, dia tidak mendapatkan kepastian pesanan apakah sudah tersedia atau belum.
Apalagi, Mindra yang dihubunginya terkesan mengelak. Selain tidak mengangkat telepon selularnya, panggilan yang dia coba ditolak oleh Mindra.
Akibatnya, dari sikap Mindra yang memberikan informasi berbelit-belit dan terkesan menghindar, Paruhum menduga bahwa mobil pesanannya yang awalnya dilaporkan telah tersedia, kembali dijual ke pemesan lainnya.
“Wajar konsumen kecewa. Awalnya dilaporkan sudah ada, belakangan enggak, kan seperti dipermainkan. Takutnya orang menganggap bahwa Auto 2000 Rantauprapat tidak profesional akibat ulah oknum,” terangnya.
Lebih jauh diutarakan Paruhum, akibat pemberian informasi yang tidak selayaknya dilakukan oleh Mindra, dia bahkan terkesan tidak pernah melakukan pemesanan ke Auto 2000 Rantauprapat.
“Kalau mobilnya masih mau dialihkan, silahkan, kita juga paham itu. Ini akhirnya seakan-akan saya dianggap tidak ada pesan oleh pihak pembiayaan, kan kacau,” kesalnya lagi.
Sementara, seles Auto 2000 Rantauprapat, Mindra dimintai tanggapan wartawan dihari yang sama, terkesan tidak membantah akan laporan ketersediaan mobil yang dipesan oleh Paruhuman Siregar.
Namun dia meluruskan, kondisi tersebut merupakan kesalahan pahaman informasi saja.
“Izin bang ini cuma miskomunikasi saja dan pak Paruhum sudah saya info tentang unit beliau. Bukan tidak benar bang, hanya ada miskomunikasi ya bang,” sebut Mindra dalam beberapa kali kiriman via WhatsApp.
Sedangkan Dila disebutkan Paruhum Nali Siregar sebagai marketing Auto 2000 Rantauprapat yang sempat menghubunginya, ketika dimintai komentar sekaitan sikap Mindra, hingga kini tidak membalas konfirmasi via WhatsApp.(Aji)