METRO, LABUHANBATU | Dalam mendukung program terintegrasi peningkatan produktivitas pertanian pemerintah provinsi membangun pompa air berkapasitas 400.000 liter perjamnya di Desa Sei Nahodaris, Panai Tengah, Kab. Labuhanbatu, Sumut.
Pembangunan pompa air tersebut berbiaya sekitar Rp.2,4 miliar dari APBD Sumut tahun 2022 berada di Dusun 4 itu, merupakan pompa dengan daya listrik disuplai oleh pembangkit listrik tenaga surya.
Demikian kata Kepala Dinas ESDM Sumut, H Rajali melalui Kepala Bidang Energi Ir.Neftiana Awalia Sitepu, M.Sc disela-sela kunjungan bersama jajaran Pemkab Labuhanbatu, sosialisasi dan penyerahan PLTS pompa air, Jumat (5/8/2022) di Dusun 4 Sei Nahodaris.
Dijelaskannya, proyek yang telah selesai dikerjakan dan akan dilaksanakan peresmiannya beberapa waktu mendatang, berkaitan dengan pemanfaatan sekaligus mendorong pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT), tidak terkecuali guna menunjang perekonomian warga masyarakat.
PLTS yang dimanfaatkan untuk irigasi lahan pertanian khususnya sekitar 400-an hektar sekitar di Dusun 4 tersebut, nantinya tidak hanya mengandalkan curah hujan dalam musim tanam. Selama ini, warga di sana mengandalkan tanam tadah hujan, saat musim kemarau datang kegiatan bercocok tanam terhenti.
“PLTS untuk irigasi menjadi salah satu aplikasi langsung teknologi matahari yang sangat membantu para petani karena tidak memerlukan bahan bakar minyak untuk pengoperasiannya dan pemeliharaan cukup sederhana. Dari sisi manfaat, ini memberikan dampak berkali lipat bagi pendapatan petani,” Neftiana.
Selain itu, untuk Sumut sendiri, Labuhanbatu merupakan daerah ketiga proyek keempat penerima proyek PLTS pompa air. Diharapkan, Selain musim tanam akan menjadi dua kali setahun, produksi juga mengalami peningkatan. “Bila biasanya mencapai 5 ton, ke depannya diharapkan menjadi 7 ton.
Sementara, Kepala Bappeda Labuhanbatu, Hobol Z Rangkuti dihubungi menjelaskan, pembangunan pompa air dilahan tadah hujan tersebut bertujuan meningkatkan IP1 menjadi IP2 dan bahkan menjadi IP3, yang mana Pemkab Labuhanbatu, mendukung dan mengembangkan melalui program Inovasi, siap panen tanam lagi,
“Ya, Pemkab Labuhanbatu bersinergi mendukung pencapaian 8 prioritas pembangunan sumatera Utara, melalui prioritas 4 yaitu peningkatan dayasaing melalui sektor agraris, dengan kegiatan strategis, untuk mempertahankan swasembada beras dalam pemenuhan konsumsi, dengan dibangunnya pompa air tenaga Surya untuk perairan sawah tadah hujan di Desa Sei Nahodaris” Paparnya
Diketahui, bangunan mesin proyek PLTS pompa air itu berada di pinggir Dusun 4 dengan ketersediaan sekitar 17 meter pipa berukuran 8″ sebagai penyedot air ke sungai Barumun.
Untuk pipa buangan ke areal persawahan sendiri sepanjang sekitar 265 meter dari mesin pompa berukuran 10″ serta pipa buangan berbentuk setengah lingkaran berukuran 10″.
Dengan ketersediaan perangkat PLTS dalam cuaca panas, maka diperkirakan setiap jamnya pompa air akan menghasilkan 400 meter kubik/400.000 liter perjam. Sedangkan cuaca mendung gerimis, sedikitnya 160 meter kubik/160.000 liter perjam.
Dalam kunjungan, sosialisasi sekaligus penyerahan pompa air PLTS itu dihadiri pejabat Bappeda Sumut, Cabang Dinas ESDM Rantauprapat, Bappeda Labuhanbatu, Dinas Pertanian Labuhanbatu, dan Kepala Desa Sei Nahodaris, kelompok tani serta warga sekitar.(Aji)