METRO,PADANGLAWAS | Menjelang pergantian tahun, Kabupaten di Padang Lawas, Sumatera Utara diterjang banjir bandar.
Akibatnya, sebanyak 15 desa di Padang Lawas porak-poranda, Jumat (31/12/2021) malam.
Informasi yang di dapat, banjir bandang dipicu akibat kurang hujan yang deras hingga meluapnya air Sungai Barang Lubu Sutn.
Berdasarkan data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Sabtu (1/1/2022), sebanyak 12 unit rumah hanyut terbawa banjir dan sebuah pondok pesantren mengalami kerusakan parah.
Plt Kepala Pusat Informasi dan Komunikasi Kebencanan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, pihaknya dan pemerintah setempat hingga saat ini sedang melakukan pendataan warga yang terdampak.
“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Lawas masih terus melakukan penanganan darurat seperti pengecekan lapangan apabila ada warga yang menjadi korban,” kata Muhari.
Muhari mengatakan, hingga saat ini pihaknya dibantu TNI, Polri masih membantu warga yang terdampak banjir.
BNPB juga tengah melakukan pendataan kerusakan akibat banjir bandang yang terjadi.
“Petugas telah mendata sejumlah kebutuhan untuk melayani para warga terdampak, seperti makanan siap saji, makanan anak, tenda serba guna, selimut, kasur, tenda” ujarnya.
Adapun 15 desa yang mengalami dampak banjir bandang diantaranya Desa Tanjung Baru, Muara Malinto, Tandolan, Siadam, Tamiang, Pasar Tamiang, Tanjung Barani, Manggis, Pinarik, Siojo, Paran Manggis, Huta Nopan, Tangga Batu, Paran Dolok, dan Desa Aek Sorik. (*/HM)