METRO,BRANDAN | Sorang nelayan bernama, Gafaruddin Nasution (54) warga jalan Pompa Air Lingkungan VII Kelurahan Sei Bilah Kab. Langkat menghilang usai melaut tiga hari yang lalu. Hingga kini korban juga belum di temukan walau team Basarnas melakukan pencarian ke tengah laut, Minggu (25/7/2021).
Korban Gaparuddin Nasution di ketahui mulai menghilang saat melaut pada hari Kamis (22/7) sekita puk17.30 wib. Korban yang sehari-harinya seorang nelayan menangkap udang dan ikan, namun dikarenakan cuaca angin kencang dan berombak, Ia tetap melaut di wilayah laut Kuala Lepan.
Namun yang biasanya korban pulang dalam sehari kini korban tak kunjung kembali kerumahnya sehingga keluarga nya Dewi warga jalan Pompa Air Lingkungan VII Kelurahan Sei Bilah langsung melaporkan kehilangan suaminya .
Nah, disaat Dewi melaporkan kehilangan suaminya itu, saksi Khalid (46) warga jalan Sei Bilah Kecamatan Sei Lepan melaporkan bahwa ia melihat sampan boat pukat milik korban ditemukannya mengambang di tengah laut namun ia tidak melihat korban.
” Aku tadi melihat boat milik korban tapi korban tidak ada di sampannya.dan tidak melihatnya ” kata Khalik di Pos Airud Polres Langkat di Pangkalan Brandan jalan Babalan .
Sementara, Kasat Pol Airud Res Langkat.IPTU Heru Ediyanto SH di konfirmasi wartawan, Minggu (25/7/2021) membenarkan kejadian kehilangan seorang nelayan pukat layang warga sei bilah hilang di tengah laut saat melaut di musim cuaca anggun kencang dan berombak.
Setelah dilakukan pencarian disekitar kejadian tersebut, namun korban sampai saat ini belum ditemukan dan warga bersama petugas Sat Pol Airud Polres Langkat, Basarnas, Batalyon 8 Marinir Pangkalan Brandan dan BPBD Kab. Langkat masih tetap melakukan pencarian terhadap korban. (Rudi)