METRO,KARO | Meski sempat molor waktu pawai karnaval Event Pesta Bunga dan Buah Tahun 2022 disambut antusias masyarakat Karo dan wisatawan turun tumpah ke jalan (1/7/2022) menyaksikan Event Pesta Bunga dan Buah yang diselenggarakan Pemkab Karo mulai dari tanggal (1-3/7/2022).
Perheletan pesta bunga dan buah yang diselenggarakan Pemkab Karo tersebut dihadiri dan dibuka Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wagubsu Musa Rajekshah,Ketua DPRD Drs.Baskami Ginting serta Bupati Karo dan rombongan Forkopimda Bupati Karo Cory Sebayang didampingi Kapolres Tanah AKBP.Ronny Nicolas Sidabutar SH.Sik Dandim 0205/TK Letkol Inf.Benni Angga Suoro,Dan Danyonif 125 Simbisa Letkol Kav.Budianto H.Damanik serta anggota DPRD Kabupaten Karo dan tamu undangan lainnya.
Acara pesta bunga dan buah yang berlangsung meriah dan mendapat apresiasi dari masyarakat yang menyaksikan pawai karnaval di tribun utama di Jalan Veteran Berastagi tersebut juga terlihat tak jarang masyarakat juga berkeluh kesah sebelum acara pawai karnaval dimulai.
Dimana sebelumnya masyarakat yang ingin menyaksikan iringan pawai karnaval yang disebut berlangsung pada pukul 14:00 Wib ternyata terlambat hingga terlaksana pada pukul 15:30.
Sementara itu Gubenur Sumatra Utrara, Edy Rahmayadi yang langsung membuka acara Pesta Bunga dan buah tersebut dalam sambutanya mengatakan bahwa pesta bunga dan buah yang dilaksanakan Pemkab Karo ini sangat luar biasa, dimana Tanah Karo merupakan surga kecil yang ada di Sumatera Utara.
“Tentunya dengan adanya event besar seperti, pesta bunga dan buah ini dapat menarik wisatawan lebih banyak lagi berkunjung ke Sumut terlebih Ke Karo,saya sangat bangga dan terharu atas penyambutan Pemkab Karo dan masyarakat atas pelaksanaan Pesta bunga dan buah,” ujarnya.
Sementara itu salah seorang warga Karo Ranovita Br Tarigan menuturkan, dirinya begitu bangga tanah kelahirannya menjadi tempat even besar pesta buah dan bunga.
“Saya berharap agar Kota Berastagi dan Tongging semakin diminati para wisatawan, meskipun kadang-kadang menimbulkan kemacetan gara-gara membludaknya tamu wisatawan,” ujarnya kepada wartawan.
Hal senada juga dikatakan Anwar Ginting salah seorang peserta yang ikut dalam pesta rakyat tersebut, disebutnya acara itu sebagai ajang memperkenalkan budaya dan hasil bumi Tanah Karo.
Dia mengatakan, mobil yang ikut dalam karnaval berjumlah sebanyak puluhan, sedangkan peserta sebanyak ratusan orang.
“Ini supaya para wisatawan mau datang ke Kota Berastagi, apalagi, acara seperti ini sudah 2 tahun tidak diadakan karena pandemi Covid-19,tentunya kegiatan ini sangat positif untuk mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan,” pungkasnya.(H.K)