METRO,LABUHANBATU | Diskotik dengan nama Hans Station yang terletak di Jalan H.Adam Malik, Kelurahan Lobusona, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara dipastikan tidak memiliki izin dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu.
Hal itu ditegaskan Supriono selaku Plt Kadis Perizinan Labuhanbatu saat di Konfirmasi Wartawan,Rabu (14/4/2021) kamaren.
“Kalau dari dinas perizinan, izin diskotik itu tidak ada sama sekali,” tgas Supriono.
Katanya, pihak terkait dari Pemkab Labuhanbatu sudah membicarakan terkait Hans Station yang dimaksud. Intinya di Bulan Ramadhan ini tidak diperbolehkan buka lagi.
“Untuk bulan suci Ramadhan, sudah kita sepakati hiburan malam agar tidak melaksanakan kegiatannya,” sebutnya lagi.
Kedepannya, sambung Supriono, perizinan juga tidak semenah-menah mengeluarkan izin atas diskotik tersebut.
“Persyaratannya kan dari bawah dulu untuk mengurus suatu izin hiburan tersebut.Apakah ditingakat bawah mau atau tidak,”Paparnya.
Kemudian, jika nantinya ada izin itu tidak terlepas dari izin yang diberikan Polres Labuhanbatu seperti izin keramaian.
“Izin dari Polreskan ada juga. Seperti izin keramaian biasanya. Tapi jika Polres tidak memberikan izin. Kami juga mikir. Karena perizinan mengeluarkan adanya syarat dari bawah,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, kumpulan Pemuda Akhir Zaman (Kupaz) Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara menghimbau agar tempat maksiat seperti tempat Pekerja seks komersial (PSK) dan hiburan malam agar menghentikan sejumlah kegiatan mengigagat memasuki bulan suci Ramadhan.
Dengan begitu Kupaz melakukan sweeping disejumlah yang diduga kuat tempat PSK seperti di Gang dua Imam Bonjol Rantauprapat.Setelah mensiwifing itu, mereka pun melanjutkan perjalanan dengan mensiwifing tempat hiburan malam yang ada dijalan bay Pas, Kecamatan Rantau Selatan.Diskotik dijalan baru itu yang bernama Hans Station masih tetap beroperasi meski menjelang ramadhan, Senin (12/4/2021).
“Mereka tidak yakin bahwa kita akan mensiwifing tempat hiburan Hans itu Ternyata masih buka .Karena dimobil yang kita komandoi melantunkan sholawat mungkin itu mereka tidak yakin,” kata Ketua Kupaz Labuhanbatu Tengku Alpan saat di Konfirmasi Wartawan, Selasa (13/4/2021).
Katanya, saat dipertanyakan kenapa masih tetap beroperasi Hans tersebut salah satu pengunjung cafe itu mengatakan bahwasanya malam ini adalah malam terakhir bagi mereka.
“Kok ada main malam-malam terakhir.Apa kalian tidak tahu besok mau puasa.Apa usaha kalian ini memiliki izin?,” ungkap Alpan menirukan perkataannya dimalam itu.
Sementara itu, Kasat Pol PP Labuhanbatu Yunus berjanji akan menindak lanjuti informasi tersebut.(heri)