METRO, BELAWAN | Untuk menjalin silahturahmi dan memperkuat sinergitas, Pelabuhan Belawan menggelar Coffee Morning di aula Wira Satya bersama Stakeholde, Selasa (12/10/2021).
Coffee Morning itu dihadiri Wadan Lantamal Kolonel Marinir TNI AL Amir Kasman, Kolonel TNI AL Erfan, Waka Polres Pelabuhan Belawan, Kompol Herwansyah, Pasi Ops Marinir, Mayor Marinir Santri Mada Sitepu, Kabag Ops Airud Belawan AKBP Jenda K. Sitepu, Kapolsek Belawan Kompol DJ. Naibaho, Kapolsek Labuhan Kompol Edy Safari, Kabag Sunda Kompol Waskita Sheena Sari, Kasat Reskrim I Kadek Hery Cahyadi, Kasat Intel, AKP Syahrial E. Siregar.
Sekain itu juga hadir, Kasat Lantas, AKP Pittor Gultom, Kasat Bimas, AKP Gunawan, Kasat Narkoba, AKP Juriadi, Kepala Bea Cukai Belawan Tri Utomo, Kepala imigrasi Belawan, Berti mustika, Kepala Syahbandar Capt. Jhonny Runggu Silalahi, PT Pelindo Aulia, Kepala Navigasi Arif.
Kapolres Pelabuban Belawan, AKBP Faisal Rahmad Husein Simatupang, SH, SIK, MH memperkenalkan diri sebagai pejabat baru di Polres Pelabuhan Belawan, dirinya meminta saran dan masukan terkait penanganan aksi tawuran dan pungli yang ada di jalan tol.
Dalam kegiatan tersebut, para Stakeholder memperkenalkan diri, memberikan pendapat atau pun saran antara lain saran dan masukan penanganan Tawuran.
Dalam kesempatan ini Wadanlantamal I mengatakan, terkait masalah tawuran sudah merupakan imbas dari kondisi sosial di wilayah Belawan. Namun juga sudah menjadi tanggungjawab kita semua dalam penanganannya kita harus mempelajari dari hulu apa yang terjadi yang menjadi penyebabnya.
Pihaknya juga menambahkan, apabila terjadi tawuran biasanya, kami menurunkan patroli Pomal atau pun berkoordinasi dengan pihak Polres dalam penanganannya seluruh stakeholder harus solid, agar Belawan ini menjadi lebih indah dan aman.
Sedangkan Kepala Syahbandar ikut andil terkait tawuran. Kami sudah mengupayakan untuk penerangan jalan agar anak-anak ini tidak kumpul-kumpul, sebab jika kumpul di tempat yang gelap ini juga dapat membuat kerawanan kejahatan.
Kabag BIN OPS Ditpolair menuturkan, sesuai arahan Karo Ops kami sudah menyiapkan personil siaga untuk memback up Polres sekitar termasuk Polres Pelabuhan Belawan apabila dibutuhkan silahkan koordinasi dengan kami melalui Kabag Ops.
Kapolsek Belawan menyampaikan terimakasih atas bantuannya karena pihaknya baru tahu, kalau Lantamal I, Marinir dan Dit Polair sudah menyiapkan anggota yang siaga untuk diperbantukan masalah itu, kedepannya jika membutuhkan bantuan kami akan menghubungi.
Kapolsek Labuhan mengatakan, kepolisian sudah melakukan tindakan berupa penangkapan, pembinaan kepada para tawuran yang mana pelaku masih di bawa umur.
Asintel Lantamal I Belawan terkait tawuran kejadiannya sudah dari dulu, namun dulu sudah petakan pelakunya.
Kalau dulu pelaku tawuran sama lawa-lawa ditangkap itu kami rayapkan di Lantamal makanya mereka dulu sangat takut kalau personil Lantamal I sudah datang.
“Kalau sekarang ditangkap malah diberi makan, jadi saya rasa mereka jadi tidak jera, karena esensi dari hukuman yang sebenarnya adalah efek jera untuk lawa-lawa. Saya sudah melihat dari Polres melakukan pengamanan di jam-jam tertentu biasanya pagi dan sore, Namun pelaku-pelakunya ini sudah membaca, apabila polisi tidak ada mereka akan beraksi, mungkin ke depannya nanti bisa diubah jam-jamnya atau dibuat bergantian, dari Pomal, Syahbandar dari Polsek atau dari Marinir nanti membantu patroli bergantian,” kata Assintel Lantamal I.
Kepala Distri Navigasi Belawan terkait potensi kerawanan mengatakan harus dipetakan lebih dalam terlebih dahulu sebelum bertindak lebih jauh selain kita di sini, bisa dilibatkan dari pemerintah untuk penanganannya.
Kepala Kantor Imigrasi tetap mendukung kinerja Polri agar dapat tercipta Kamtibmas yang aman dan kondusif, Kasat Intelkam terkait tawuran, permasalahan sosial sangat berpengaruh, seperti pendidikan di mana paling tinggi tamat SMP lalu menganggur.
Kemudian anak-anak sekolah yang membuat grup-grup yang isinya saling mengajak tawuran kurangnya fasilitas olah raga mempengaruhi hal ini karena anak-anak ini tengah malam main bola di jalan, dan ini ujung-ujungnya bisa jadi tawuran. (ril)