METRO,MEDAN | Aksi heroik yang diduga dilakukan bandar judi dadu disalah satu di Kecamatan Pancurbatu untuk menghabisi nyawa oknum wartawan terus mendapat kecamatan dari berbagai pihak.
Kuat dugaan, sang bandar judi tersebut menyewa jasa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa oknum wartawan, Persada Sembiring dengan menyiramkan air keras ke wajah korban.
Beruntung, korban berhasil selamat setelah dibawa ke RSUD Haji Adam Malik Medan.
Aksi kekerasan yang nyaris menghilangkan nyawa, Persada Sembiring diduga akibat korban kerap memberitakan beberapa lokasi judi dadu yang ada di Medan, Sumatera Utara.
Hal ini diperkuat dengan perkataan korban yang mengaku bahwa sebelum kejadian ia berniat bertemu dengan seseorang yang diduga pengelolah judi dadu berinisial HST di Jalan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara, persisnya dekat sebuah Rumah Makan BPK Tesalonika, Minggu (25/7/2021) sekira jam 21:40 WIB.
Hingga jam 10 malam, HST orang yang disebut akan berjumpa dengan korban belum juga datang, gak lama kemudian, tiba-tiba datang dua orang pria mendekat dengan menggunakan sepeda motor jenis Vixion. Tanpa berbicara apa apa satu orang pria itu turun dari motornya dan langsung menyiramkan sesuatu ke bagian wajahnya yang belakangan diketahui adalah Air Keras.
“Sekitar jam malam saya ditelpon sama korban suruh datang ke lokasi, katanya dia disiram air keras. Mendengar itu saya langsung pergi ke lokasi dan setibanya di lokasi, malam itu juga saya membawa korban ke rumah sakit Adam Malik Medan,” kata Bonny T Manulang yang merupakan teman korban.
Menurut Bonny, aksi ini dilakukan karena korban kerap kali memberitakan lokasi perjudian yang ada di Medan, Sumatera Utara.
“Untuk sementara, motif kejadian ini diduga terkait dengan suatu pemberitaan tentang tindak pidana perjudian yang kian menggila dan menggurita di Kota Medan maupun daerah lain di Sumatera Utara. Dan korban ini sejauh yang diketahui adalah termasuk salah satu wartawan yang selalu aktif memberitakan perjudian di Kota Medan dan daerah lain,” tulis Bonny dalam sebuah surat pemberitahuan terkait penyiraman air keras. (HM)