METRO,JABAR | Seminar sekolah peserta didik (Serdik) Sespimma Polri Angkatan ke-69 Tahun 2023 bakal digelar, pada tanggal 5 Juli 2023 di Lembang, Jawa Barat.
Seminar kali ini mengangkat tema “Meningkatkan Kemampuan Nasional yang Berintegritas dalam Mempersiapkan Pemimpin Polri di Era Society 5.0”.
Seminar ini merupakan rangkaian akhir kegiatan proses pembelajaran Serdik Sespimma Polri Angkatan ke-69 Tahun 2023.
Peserta Didik Sespimma Polri Angkatan ke-69 Tahun 2023 berjumlah 100 orang dari seluruh Satuan Kerja Polda dan Mabes Polri.
Kegiatan ini diharapkan agar semua peserta didik dapat menyerap ilmu yang akan diberikan oleh pemateri guna mengupgrade diri di era Society 5.0.
Nantinya, seminar ini akan menghadirkan beberapa nara sumber diantaranya :
1. Irjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si dengan narasumber Bahlil Lahadalia, S.E selaku
2. Menteri Investasi Indonesia dan Ketua BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), Prof. Dr. Anwar Usman, S.H., M.H selaku Ketua Mahkamah Konstitusi,
3. Komjen Pol. Drs. Purwadi Arianto, M.Si selaku KALEMDIKLAT POLRI,
4. Komjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si selaku Kepala Badan Pemelihara Keamanan (BAHARKAM POLRI),
5. Irjen Pol. Krishna Murti, S.I.K., M.Si selaku Kepala Divisi Hubungan Internasional (DIVHUBINTER POLRI)
6. Athor Subroto, S.E., M.M., M.Sc., Ph.D selaku Direktur Sekolah Kajian Statejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia.
Mantan Kapolsek Kualuh Hilir AKP Krisnat Napitupulu, salah satu peserta seminar yang berkesempatan mengikuti Sespimma Polri Angkatan 69 mengatakan, kegiatan seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan yang berintegritas dalam mempersiapkan pemimpin Polri di era Society 5.0.
AKP Krisnat Napitupulu menyampaikan Untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan yang berintegritas dalam mempersiapkan pemimpin POLRI di era Society 5.0, Polri dapat menentukan langkah-langkah secara tepat dan cepat, diantaranya:
1. Memperkuat pendidikan dan pelatihan kepemimpinan. Pendidikan dan pelatihan kepemimpinan yang komprehensif harus menjadi bagian integral dari persiapan pemimpin POLRI. Ini harus mencakup aspek-aspek seperti kepemimpinan moral, etika, transparansi, dan akuntabilitas.
2. Fokus pada nilai-nilai etika dan integritas. Penting bagi calon pemimpin POLRI untuk mengembangkan pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai etika dan integritas dalam melaksanakan tugas mereka. Mereka harus diberikan pelatihan yang mendalam tentang pentingnya transparansi, akuntabilitas, keadilan, dan penegakan hukum yang adil.
3. Mendorong partisipasi masyarakat. Era Society 5.0 menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah. Pemimpin POLRI harus belajar untuk mendengarkan dan bekerja sama dengan masyarakat dalam membangun kebijakan dan menjalankan tugas-tugas mereka. Ini melibatkan komunikasi yang efektif, pendekatan yang inklusif, dan kemampuan untuk memahami kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
4. Mengembangkan keahlian teknologi dan digital. Era Society 5.0 ditandai dengan perubahan teknologi yang cepat dan penggunaan data yang meluas. Pemimpin POLRI harus memiliki pemahaman yang kuat tentang teknologi dan kemampuannya untuk memanfaatkannya dalam tugas-tugas penegakan hukum.
5. Peningkatan komunikasi dan keterbukaan, Pemimpin POLRI harus menjadi contoh dalam komunikasi yang jelas, terbuka, dan efektif. Mereka harus mampu berkomunikasi dengan baik kepada bawahannya, rekan kerja, dan masyarakat secara umum.
Kegiatan Ini disiarkan secara langsung melalui Channel YouTube:https://youtube.com/@sespimlemdiklatpolri.
(*/Heri)