METRO,PANCUR BATU | Hingga saat ini tampak jelas dilokasi permainan judi dadu putar di Dusun Balai Desa Desa Durin Simbelang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deliserdang, terus beroperasi dengan mulus tanpa ada hambatan dari pihak manapun, baik aparat penegak hukum Polsek Pancur Batu, Polrestabes Medan dan Poldasu. Ada apa?
Tak hanya permainan judi dadu, lokasi judi dadu yang dikelolah mantan Godol ini juga mengelolah beberapa permainan judi seperti judi ketangkasan tembak ikan, togel dan permainan kartu. Bahkan, disebut juga, di lokasi judi tersebut juga kerap melakukan transaksi narkoba jenis sabu.
Mirisnya, walaupun mulai dari hari pertama datangnya bulan suci Ramadhan, namun lokasi judi dadu itu tetap buka.
” Iya memang bang, lokasi itu seperti sudah punya ‘label’ dari dulu itu bang. Makanya tetap dibuka walau pun Bulan Suci Ramadhan,” kata Romi (34), warga setempat pada wartawan, Selasa (4/5/2021).
Ia menyebut, permainan judi di tempat itu dimulai dari pagi hingga tengah malam. ” Jadi hampir 24 jam itu bang. Dari pagi hingga malam mereka buka,” katanya.
Selama ini, tutur pria yang berjualan itu, bahwa para pemain yang datang ke lokasi terdebut sebagian besar dari berbagai kalangan dan orang pendatang, bahkan warga turunan tionghoa juga datang untuk bermain judi jenis samkwan.
Sehingga, lokasi judi dadu di Dusun Balai Desa Desa Durin Simbelang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deliserdang bisa dikatakan lokasi judi dadu terbesar di Kabupaten Deliserdang.
Meskipun banyak pendatang, tidak sedikit pula orang sekitar yang menjadi pemainnya.
“Lokasi judi dadu putar di tempat itu diperkirakan yang terbesar di Kabupaten Deliserdang,” sebutnya.
Sementara, para tokoh masyarakat dan agama di daerah itu mengaku sudah tidak punya kekuatan untuk menghentikan atau membubarkan para pemain judi tersebut.
” Sudah pernah kita imbau dan sampaikan kepada aparat penegak hukum serta pemerintahan setempat tentang maraknya permainan judi di lokasi itu. Tapi sampai sekarang kenyataannya tetap beroperasi, malah semakin ramai,” kata salah satu tokoh masyarakat.
Bersama tokoh agama, pria separuh baya itu juga mengatakan, warga yang bermukim di beberapa desa di Kecamatan Pancur Batu sudah semakin resah dan khawatir akan bebasnya permainan judi di tempat itu karena sudah hampir serupa dengan di Las Vegas. Sedangkan Polsek Pancur Batu dinilai “tutup mata”,
Tak berdayanya masyarakat terkait praktik lokasi judi dadu itu karena, sang bandar judi dadu, Godol telah membayar para preman dan pria berambut cepat untuk melakukan penjagaan disetiap portal atau pintu masuk.
Bahkan, diduga sang bandar juga telah memberikan pundi-pundi rupiah kepada aparat penegak hukum mulai dari tingkat Polda Sumut hingga Polsek.
Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu Iptu Amir Sitepu saat dikonfirmasi terkait lokasi judi di Dusun Balai Desa Desa Durin Simbelang Kecamatan Pancur Batu hanya bisa diam dan tak membalas layangan WhatsApp wartawan. (Rul)