METRO,JATIM | Hanya Bermodalkan hawa nafsu, pria di Jombang, Jawa Timur nekad menghabisi nyawa seorang Trapis pijat plus-plus.
Itu karena, pelaku tak ada duit untuk membayar upah syahwatnya kepada korban usai berkencan dengan korban.
Adalah, MI (25) warga Desa Wuluh, Kecamatan Kesamben, Jombang, Jawa Timur.
Pembunuhan yang dilakukan, MI kepada korban terjadi pada, 4 Februari 2021 lalu di sebuah rumah pijat plus-plus di Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Keinginan korban untuk melakukan hubungan badan kepada korban sudah ia pendam sejak 2 bulan yang lalu. Itu karena isteri korban sedang hamil anak pertama dan tak bisa melayani korban.
Dengan nafsu yang sudah tak tertahankan lagi, pelaku pun mendatangi tempat pijit plus-plus tempat korban.
Sesampainya di lokasi tersebut, pelaku pun mengajak korban untuk melakukan hubungan badan. Usai melakukan hubungan badan korban lantas meminta uang bayaran sebesar Rp 300 ribu.
Namun, saat itu pelaku mengaku tidak ada uang, seketika itu juga pelaku langsung menghabisi nyawa korban dengan menusuk leher dan punggung korban hingga korban meninggal dunia.
Sejak kejadian itu, pelaku langsung melarikan diri. Pelarian pelaku akhirnya berhasil digagalkan petugas Reskrim Polres Mojokerto.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriadi membenarkan atas ditangkapnya pelaku.
“Pelaku mengaku nekad membunuh korban karena tidak ada uang untuk membayar korban sebesar Rp 300 ribu. Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan penyidik,” pungkasnya. (HM)