METRO,LABUHANBATU | Penangkapan ratusan ballpres oleh petugas tim gabungan di Pantai Laut, Labuhanbatu beberapa hari yang lalu, hingga saat ini masih terus berbuntut panjang.
Pasalnya, mafia monza asal Tanjung Balai berinisial DG, dikabarkan terlah menyuruh orang suruhan untuk melobi petugas untuk mengeluarkan ratusan ballpres yang diamankan petugas. Hal itu dikatakan salah satu sumber kepada wartawan, Kamis (1/7/2021).
“Dia (DG) telah menyuruh orang suruhannya melobi petugas untuk mengeluarkan barangnya. Kalau tidak salah barang yang diamankannya sebanyak 780 ball,” ungkap sumber.
Untuk setiap perbalnya, lanjut sumber, DG mematok harga 2 juta perball.
“Kabarnya setiap ball dipatuk 2 juta bang, tapi untuk memastikannya, coba konfirmasi langsung aja ke Kapolres bang,” ujarnya.
Namun sayangnya, penangkapan ratusan ballpres yang diamankan petugas tampaknya hanya berjalan ditempat alias tidak dilakukan pengembangan.
Pasalnya, hingga saat ini pemilik kapal dan pemilik ratusan ball pakaian bekas dari Malaysia tersebut belum juga ditangkap.
Padahal, tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat yang ada di Tanjungbalai, meminta agar pihak kepolisian segera mendalami kasus pengungkapan ratusan Ballpres (pakaian bekas) yang diamankan beberapa hari yang lalu.
Menurut, BS (47), salah satu tokoh pemuda asal Tanjungbalai mengatakan, jika pemilik kapal kayu yang mengangkut ratusan bal pakaian monza diketahui milik seorang mafia monza asal Tanjungbalai berinisial AS alias DG.
“Siapa yang tidak kenal dia (DG), dia punya kapal untuk mengangkut pakaian bekas dari Malaysia dan Bandung. Bahkan, dia juga diduga kerap mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu di Tanjungbalai,” ungkap BS.
“Saya mewakili pemuda setempat di Tanjungbalai, meminta agar pihak kepolisian segera menanggap pemilik kapal monza itu. Dan saya juga meminta agar pihak kepolisian segera mengusut penyelundupan pakaian monza yang diamankan beberapa hari yang lalu,” ujar BS.
Gak tanggung-tanggung, kabar yang beredar selain mafia besar Ballpres, Dogol juga diduga kerap menyelipkan narkoba di dalam pakaian monza miliknya.
“Kalau masalah itu abang tanya aja langsung sama orang-orang Dogol, namanya Abe, dia tau itu semua barang apa yang masuk,” ungkapnya lagi.
Sementara, Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan saat dikonfirmasi terkait dugaan mafia monza yang menyuruh seseorang untuk melakukan lobi-lobi agar ratusan ballpres yang diamankan dapat dikeluarkan, hingga saat ini belum ada jawaban.
Sebelumnya, tim gabungan baik dari Polairud, Bea & Cukai dan Polsek Panai Tengah, berhasil menggagalkan penyelundupan ratusan pakaian monza asal Malaysia di Pantai Laut, Kabupaten Labuhanbatu, Sabtu (26/6/2021) sore. (HM)