METRO,PATUMBAK | Lamban menangani kasus pembunuhan yang dialami, Poltak Sinambela (48), yang tewas akibat ditikam di kawasan Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di bawah Fly Over Amplas, Jum’at (5/11/2021) sore, pihak keluarga korban langsung mendatangi Polsek Patumbak.
Kedatangan, Helena Hutasoit (47), warga Dusun II, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak didampingi keluarganya mendatangi Mapolsek Patumbak, Senin (29/11/2021), tak lain untuk menuntut pihak kepolisian mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan suaminya.
Menurut Helina Hutasoit, suaminya dibunuh oleh seseorang pria berinisial PS dibawah Fly Over Amplas, Jum’at (5/11/2021) sore lalu.
“Suami ku sempat dilarikan ke rumah sakit Mitra Media Amplas, namun nyawa suami ku tidak bisa diselamatkan,” ujar Helina.
Gak terima atas kematian suakinya, Helina bersama pihak keluarga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Patumbak sesuai Laporan Polisi nomor: LP/B/642/XI/2021/SPKT/Polsek Patumbak/Polrestabes Medan/Poldasu.
Sayangnya, walaupun sudah mengantongi identitas pelaku, namun pihak kepolisian Polsek Patumbak belum juga menangkap pelakunya.
Terlihat keluarga korban yang mendatangi Polsek Patumbak membawa spanduk yang bertulisan agar pihak kepolisian Polsek Patumbak segera menangkap pelakunya.
“Kami memohon keadilan pak. Kapan pembunuh ayah saya ditangkap? Penyidiknya juga dihubungi nggak nyambung, apa yang ditanya tidak dijawab,” kata Anto yang tak lain anak korban.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Ridwan didampingi Kanit Intel kemudian menemui Helena dan berjanji akan berusaha menangkap pelaku.
“Ini kasus sebenarnya sudah terungkap. Cuma kami belum bisa menangkap pelaku, di mana keberadaannya belum diketahui. Kami minta doanya, kehendak Yang Kuasa ini pasti terungkap,” ujar Ridwan. (HM)