METRO,BIRU-BIRU | Kapolsek Biru-Biru Iptu Cahyadi SH diduga kuat “Menerima Upeti” dari Para Bandar judi tembak ikan dan peredaran narkoba di Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deliserdang.
Dugaan kalau kapolsek yang berpangkat dua balok emas ini menerima “upeti” dikarena kan aktifitas perjudian tembak ikan dan peredaran narkoba masih tetap eksis beroprasi di dusun III Desa Selamat Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deliserdang.
Selain praktek perjudian masih tetap eksis, Kapolsek Biru-Biru Iptu Cahyadi SH tetap enggan dikonfirmasi wartawan.
Meskipun berulang kali dipertanyakan apa tindakan pihak kepolisian terkait aktifitas judi dan peredaran narkoba di dusun III Desa Selamat Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deliserdang, Iptu Cahyadi SH tetap tidak membalas pesan WhatsApp yang dilayangkan wartawan.
Akibat bebasnya peredaran narkotika jenis sabu-sabu serta aktifitas perjudian berkedok ketangkasan tembak ikan dan kupu-kupu di dusun III, Desa Selamat, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli serdang yang biasa dikenal dengan Kampung Kolombia membuat masyarakat resah.
Tidak Mendukung PPKM Darurat
Akibat masih tetap beroprasinya perjudian tembak ikan dan peredaran narkoba di Kecamatan Biru-Biru, masyarakat menuding kalau Kapolsek Biru-Biru Iptu Cahyadi SH tidak mendukung program pemerintah dalam hal PPKM darurat.
Hal ini dikatakan SH, ia selaku warga Kecamatan Biru-Biru sangat keberatan dengan beroprasi perjudian tembak ikan serta peredaran narkoba.
Selain menghancurkan perekonomian masyarakat, aktifitas perjudian tembak ikan tersebut juga telah melanggar Prokes.
“Kita tidak tau warga mana saja yang datang ke lokasi judi tembak ikan tersebut, jangan-jangan yang datang itu terjangkit virus corona covid-19. Kan bisa bahaya kami warga sini,” ujar SH.
Untuk itu, saya selaku warga meminta agar Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi SH SIK mencopot jabatan yang diemban Iptu Cahyadi SH sebagai kapolsek Biru-Biru.
Sebab katanya, Iptu Cahyadi SH sudah jelas tidak mendukung program pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona covid-19,” ujar SH yang diamini warga lainnya. (bersambung)