METRO,SIMALUNGUN | Seorang ibu dan anaknya tewas bersamaan setelah tersengat aliran listrik dari kawat jemuran. Peistiwa itu terjadi di Huta Ganjang, Nagori Pardomuan Nauli, Kecamatan Pematang Banda, Kabupaten Simalungun, Selasa (13/7/2021).
Keduanya adalah Purnama boru Silalahi (44) dan Sara boru Pardede (16). Jasad keduanya pertama kali ditemukan Brado Pardede (11), anak korban (Purnama) Di mana saat itu Brado bersama sang kakak disuruh ibunya (Purnama) menjemur kain di belakang rumah.
Namun saat menjemur pakaian, korban (Sara) ini terdengar menjerit karena tersengat aliran listrik. Adiknya yang mendengar itu langsung berlari ke belakang dan mencoba menolong kakaknya, namun dikarenakan Brado ini merasakan aliran listrik dari tubuh korban, Brando langsung memanggil ibunya (Purnama) sembari mengatakan kalau kakaknya tersengat listrik.
Korban (Purnama) yang mendengar teriakan anak lelakinya langsung berlari untuk menolong anak perempuannya (Sara) dengan cara menarik tubuh korban. Namun sayang, niat korban menolong anaknya membuat membuat nyawa korban juga ikut melayang.
Mengetahui kejadian tersebut, warga berusaha memberikan pertolongan, namun saat itu warga melihat jasad keduanya sudah tergeletak ditanah sembari korban Purnama memegang kawat jemuran yang dialiri listrik. Kejadian itu langsung dilaporkan ke pihak kepolisian Polsek Perdagangan.
Kini jenazah korban sudah diserahkan oleh pihak keluarga untuk disemayamkan. Dari lokasi petugas mengamankan barang bukti berupa kabel listrik berwarna putih dengan panjang lebih kurang 3 meter dan dua buah kawat jemuran berukuran lebih kurang panjang 2 meter. (HM)