METRO,MEDANBARU | Tiga perampok modus praktik prostitusi online melalui aplikasi MiChat diringkus personel Unit Reskrim Polsek Medan Baru, Sabtu (14/2/2021).
Ketiga pelaku masing-masing MS alias Sani (21) warga Jalan Klambir V Gang Sedayu Ujung, RH alias Bunga (25) warga Jalan Sei Pelita, Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang dan SP alias Botak (21), warga Jalan Gajah Mada Medan.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Aris Wibowo menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (13/2/2021) sekira pukul 13.30 wib, saat pertama sekali korban melakukan chating melalui aplikasi MiChat kepada pemilik aplikasi atas nama Clarisa.
Di sana, pelaku menyuruh korban untuk datang dan bertemu di Hotel Cherry Garden kamar No.26 yang berada di Jalan KH Wahid Hasyim.
Atas kesepakatan tersebut, korban pun segara datang menemui pelaku di kamar hotel yang telah ditentukan.
Sesampainya di dalam kamar, ternyata orang yang ada di dalam kamar tersebut tidak sama dengan photo pemilik aplikasi MiChat atas nama Clarisa tersebut.
Karena orang yang ditemui korban di dalam kamar tidak sesuai, korban lantas menjelaskan kepada kedua perempuan yang merupakan pelaku untuk membatalkan perjanjian.
Namun, kedua wanita tersebut Lia dan Bunga memaksa korban untuk tetap membayar uang pembatalan sebesar Rp Rp500 ribu. Karena korban tidak mau, akhirnya terjadi percekcokan antara korban dengan pelaku Lia dan Bunga di kamar tersebut.
Di sanalah kedua pelaku menganiaya korban, gak sampai di situ, pelaku juga merampas hape korban. Bahkan, gak lama kemudian, tiga teman pelaku, Sani, Botak Sandi tiba-tiba datang ke kamar hotel dan menganiaya korban. Korban yang tak berkutik lantas menyerahkan uang Rp 400 ribu kepada pelaku.
Selain itu, para pelaku juga merampas kalung emas milik korban, usai merampas dan menganiaya korban, para pelaku langsung meninggalkan korban.
Gak terima atas kejadian tersebut korban langsung melaporkan kepada pihak keluarga diteruskan dengan membuat laporan ke Polsek Medan Baru.
“Tiga pelaku sudah kita amankan, kita akan lakukan pengembangan sampai pelaku lainnya berhasil kita amankan,” pungkas Aris. (HM)